6 Fakta Pegawai KPK Curi Emas Hampir 2 Kg

6 Fakta Pegawai KPK Curi Emas Hampir 2 Kg

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 08 Apr 2021 15:03 WIB

3. Pegawai Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK

Tumpak menyebut IGAS sebagai anggota satuan tugas di Direktorat Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi (Labuksi). Direktorat itu berada di bawah Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi di KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inisial IGAS anggota satgas ditugaskan untuk menyimpan dan mengelola, mengamankan barang bukti yang ada di KPK," ucap Tumpak.

4. Dipecat

ADVERTISEMENT

Akibat perbuatannya itu, IGAS diberhentikan tidak dengan hormat. Perbuatan IGAS disebut Tumpak sudah mencoreng citra KPK.

"Dan karena perbuatannya, menimbulkan dampak yang sangat merugikan, berpotensi terjadinya juga kerugian keuangan negara, dan sudah terjadi bahwa citra KPK sebagai orang kenal sebagai integritas yang tinggi sudah ternodai," tutur Tumpak.

"Oleh karena itu, majelis memutuskan yang bersangkutan perlu dijatuhi hukuman berat, yaitu memberhentikan yang bersangkutan dengan tidak hormat," imbuh Tumpak.

5. Dilaporkan ke Polisi

Selain dipecat, IGAS dilaporkan ke polisi. IGAS juga sudah diperiksa penyidik.

"Terhadap permasalahan ini, pimpinan KPK sudah memutuskan bahwa kasus ini dibawa ke ranah pidana dan telah dilaporkan ke pihak Polres Jakarta Selatan," kata Tumpak.

"Dan yang bersangkutan sudah diperiksa oleh penyidik Polres beserta juga beberapa saksi dari sini. Jadi sidang kami ini tidak menghapuskan pidana, pidana tetap jalan," imbuh Tumpak.

6. Berstatus Saksi

Pegawai KPK berinisial IGAS itu masih berstatus sebagai saksi. IGAS juga telah diperiksa.

"Iya benar, itu masih lidik (penyelidikan). Barang buktinya masih di KPK," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma saat dihubungi detikcom, Kamis (8/4/2021).

Jimmy menyebut telah melakukan pemeriksaan terhadap IGAS. Saat ini mantan pegawai KPK itu masih berstatus saksi dalam penyelidikan dugaan pencurian emas tersebut.

"Sudah kita periksa. Statusnya masih saksi juga," imbuh Jimmy.


(rdp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads