Diketahui, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila menerima 4 WNI yang menjadi korban sandera kelompok teroris Abu Sayyaf. Penyelamatan 4 WNI itu dibantu Kepolisian Nasional Filipina (PNP).
Dilansir Antara, penerimaan 4 WNI itu dilakukan di Camp Aquinaldo pada Selasa (23/3) sore. Serah terima 4 WNI itu dihadiri oleh Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Letjen Cirilito Sobejana dan Letjen Guillermo Eleazar kepada Kuasa Usaha KBRI Manila, Widya Rahmanto sebagai perwakilan dari Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Letjen Sobejana mengatakan penyelamatan 4 WNI itu berkat kerjasama kepolisian setempat. Hal ini sebagai itikad baik kepolisian dan militer setempat dalam menanggulangi tindak terorisme.
![]() |
Diketahui, keempat WNI itu diselamatkan usai terpencar ketika kapal kelompok Abu Sayyaf tenggelam karena gelombang laut. Kala itu kapal kelompok Abu Sayyaf tengah dikejar oleh aparat setempat.
AK, AD, dan AR diselamatkan oleh pasukan Filipina di South Ubian, Tawi-Tawi pada Kamis (18/3), sedangkan KR diselamatkan di Pulau Kalupag, Minggu (21/3).
(whn/aud)