Ternyata Ada Peran Belasan Terduga Teroris di Balik Aksi Bomber Gereja

Round-Up

Ternyata Ada Peran Belasan Terduga Teroris di Balik Aksi Bomber Gereja

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 02 Apr 2021 05:15 WIB
Dua pelaku terduga bomber Makassar (Istimewa)
Foto: Dua pelaku terduga bomber Makassar (dok. Istimewa)
Makassar -

Pasangan suami istri (pasutri) inisial L dan YSF pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar ternyata tidak menjalankan aksinya sendiri. Ada peran 16 terduga teroris yang mendukung aksi mereka.

Hal ini terungkap usai tim dari Densus 88 Mabes Polri melakukan penyelidikan dan mengejar sejumlah terduga teroris di Makassar usai pasutri bomber melaksanakan aksinya pada Minggu (28/3) lalu. Belum dirincikan lebih lanjut terkait peran masing-masing dari 16 orang tersebut, sampai saat ini mereka hanya dipastikan turut membantu pasutri bomber.

"Sebanyak 16 orang ini masih dalam pemeriksaan. Perannya sudah ketahuan tapi kita masih akan terus mendalami," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan kepada detikcom, Kamis (2/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara 16 orang yang ditangkap di Makassar ini ada yang bertugas merakit bom, hingga ada yang melakukan observasi tempat yang menjadi sasaran tempat bom bunuh diri.

Diketahui, 16 orang terduga teroris ini ditangkap di waktu yang berbeda di wilayah Makassar. Penangkapan pertama dilakukan pada Senin (29/3) atau sehari setelah aksi teror bom bunuh diri di Makassar. Di hari itu 4 orang ditangkap dengan masing-masing inisial AS, SAS, MR, dan AA.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada Selasa (30/3) Densus 88 kembali menangkap 3 orang terduga teroris. Mereka ialah wanita berinisial MM, M, dan MAN.

Simak video 'Ulasan Pakar Terorisme soal Surat Wasiat Penyerang Mabes Polri':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sementara itu di hari Rabu (31/3) pagi tim Densus 88 kembali menangkap 1 orang terduga teroris, dan pada malam hari 5 terduga teroris lainnya kembali ditangkap.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, 1 orang dari 5 orang yang ditangkap itu ada terduga teroris inisial W sebagai perakit bom yang diledakan pasutri di depan Gereja Katedral.

"Di mana 1 orang atas inisial W adalah pelaku otak perakit bom. Ini sudah kita amankan," ujarnya.

Operasi polisi dalam mengejar terduga teroris di Makassar tak berhenti sampai penangkapan perakit bom pasutri. Pada Kamis (1/4) dini hari pengejaran terduga teroris kembali dilakukan dan 3 orang ditangkap.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan menyebut total terduga teroris yang mendukung aksi pasutri bomber di depan Gereja Katedral sudah 16 orang.

"Dan jelas, semuanya (16 orang) itu terkait, turut serta membantu, menyokong, dan sebagainya. Ada perannya masing-masing, sudah diketahui, cuma kan masih diperiksa," kata Kombes Zulpan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dari 16 orang yang sudah diamankan di Makassar, 1 orang berinisial I di antaranya juga dipastikan merupakan kelompok dari Kajian Villa Mutiara.

"I ini adalah masuk dalam kelompok Villa Mutiara," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (31/3).

Rusdi mengatakan I ditangkap pada Selasa (30/3) di Makassar. "Untuk data terbaru, di Makassar kemarin telah dilakukan penangkapan lagi terhadap seorang laki-laki inisial I berumur 40 tahun," ungkapnya.

Dia mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mendalami perihal keterkaitan I dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Terutama sejauh mana I terlibat dengan JAD.

"Sekarang sedang pendalaman sejauh mana keterlibatan I dalam aktivitas JAD di Makassar," ucap Rusdi.

Halaman 2 dari 3
(nvl/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads