Gereja Katolik Santo Petrus Paulus, Mangga Besar, Jakarta Barat, menggelar ibadah misa Kamis Putih dalam rangkaian Pekan Suci Paskah 2021. Kegiatan ibadah tersebut berjalan khidmat dengan pengamanan ketat dari aparat TNI dan Polri.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (1/4/2021), sekitar pukul 20.22 WIB para jemaat mulai berdatangan untuk mengikuti misa Kamis Putih. Sebelum menjalani misa, para jemaat tampak mencuci tangan terlebih dahulu dan kemudian men-scan barcode di tempat penjagaan.
Setelah memasuki gereja, para jemaat terlihat duduk berjarak. Para jemaat pun tampak khidmat melakukan serangkaian misa Kamis Putih di dalam gereja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu-lagu rohani dilantunkan jemaat saat misa Kamis Putih berlangsung. Selain itu, ada pembacaan ayat Alkitab dan khotbah dari pastor gereja.
Ketua Tim Gugus Gereja Santo Petrus Paulus, Matius Hardi, mengatakan pengamanan di dalam gereja telah diperketat sejak siang tadi. Jemaat yang datang telah memiliki barcode di gawai masing-masing.
"Pengamanan cukup ketat ya kita pakai barcode, sangat membantu jadi yang untuk misa hanya umat-umat kita sendiri. Semua identitas mereka kita tahu dari tanggal lahir, nomor induk KTP segala macam sudah terekam, umat-umat yang lain kan kita tidak bisa untuk ikut misa seperti ini," kata Matius di lokasi.
Matius menerangkan misa kali ini berjumlah 180 orang. Dia meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan senantiasa waspada.
"Kita buka kuota di misa kedua ini 300 sedangkan yang ikut hanya 180 itu yang mendaftar, biasa kadang-kadang ada yang tidak dateng juga. Pesan untuk masyarakat ya kita tetep waspada dan tetap sambil menjaga protokol kesehatan sih tetap," ujarnya.
Matius menyadari sulitnya mencegah jemaat untuk tidak membawa tas saat datang beribadah ke gereja. Dari hal itu, pihaknya akan memberikan penjagaan ketat dengan memeriksa tas-tas jemaat sebelum masuk ke area gereja.
"Ya menurut saya kadang-kadang kita sulit mengajak mereka untuk tidak membawa tas karena kenapa, di tas itu kita bisa melihat ada hand sanitizer, ada disinfektan, kita tidak bisa melarang mereka untuk tidak membawa tas, makanya kita adakan pemeriksaan tas," ungkapnya.
Lihat Video: Misa Paskah, Jemaat Gereja Kotabaru Yogya Wajib Pegang Girik
(whn/rfs)