Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang mengatakan SMA 1 Sumatera Barat (Sumbar) ditutup sementara. Hal itu dilakukan setelah 61 siswanya dinyatakan positif Corona atau COVID-19.
"Sejak temuan pertama ada tujuh orang. Kemudian dilakukan tracing dan tes swab secara bertahap, kini ada 61 orang siswa SMA 1 Sumbar yang positif," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Ali Tabrani, kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).
Dia mengatakan kasus positif Corona pada siswa pertama kali diketahui 2 pekan lalu. Setelah itu, Dinas Kesehatan setempat melakukan pelacakan dan tes swab berkala dan memulangkan siswa yang hasil tes swab-nya negatif kepada orang tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menyebut hampir semua siswa positif Corona di SMA 1 Sumbar tergolong tanpa gejala. Para siswa yang positif Corona itu diisolasi di beberapa ruangan di asrama sekolah.
SMA 1 Sumbar yang merupakan sekolah berasrama ini sudah memulai belajar tetap muka sejak 18 Januari 2021. Kini, aktivitas belajar-mengajar kembali dilakukan secara daring.
Ali menyebut SMA 1 Sumbar sebenarnya sudah mematuhi protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Dia menduga penularan disebabkan ada kelalaian pengawasan saat ada kunjungan orang tua ke sekolah.
"Kemungkinan ada kelalaian saat kunjungan orang tua. Ini harus kita evaluasi. Harusnya sekolah berasrama ini aman bila tidak ada dimasuki orang dari luar," kata dia.