Gubernur Riau Syamsuar dan istrinya, Misnarni, divaksinasi COVID-19. Ini merupakan penyuntikan vaksin perdana setelah Syamsuar dan istri sempat terpapar COVID-19.
"Hari ini kami sekeluarga dan semua yang kerja di sini melakukan vaksin pada tahap pertama. Meskipun saya dan istri adalah penyintas COVID-19," ucap Syamsuar seusai vaksin di Balai Pelangi, Kamis (1/4/2021).
Diakui Syamsuar, vaksin setelah terpapar COVID-19 adalah cara menjaga imunitas tubuh sehingga dia sebagai kepala daerah harus tetap terjaga di tengah padatnya aktivitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap divaksin untuk menjaga imunitas," imbuh Syamsuar didampingi sang istri.
Dia berharap masyarakat di Bumi Lancang Kuning ikuti imbauan pemerintah. Sebab, proses vaksinasi telah ditentukan tiap kepala daerah tingkat kabupaten dan kota.
"Walaupun saat ini kita sudah vaksin, tapi kami harapkan untuk protokol kesehatan tetap harus dijaga. Vaksin ini merupakan bagian ikhtiar agar tak terjadi penyebaran penularan COVID-19 dan meluas," katanya.
Terakhir, mantan Bupati Siak dua periode ini mengaku tidak ada gejala apa pun setelah divaksin. Termasuk bagi istri dan keluarga orang nomor satu di Riau tersebut.
"Sudah beberapa menit setelah di vaksin tidak ada gejala apa-apa," katanya.
Sebelumnya, Syamsuar terpapar COVID-19 pada awal Desember lalu. Syamsuar pun langsung dirawat di RSUD Arifin Achmad bersama istrinya, Misnarni, yang terpapar lebih dulu.
Selain Syamsuar dan istri, beberapa Kepala Dinas dilaporkan terpapar COVID-19. Tidak terkecuali ajudan Syamsuar dan istri juga terpapar usai mengikuti kegiatan Dharma Wanita.
Tonton juga Video: Kontak dengan Pasien Covid-19, Gubernur Sulsel Batal Divaksinasi