Video aksi 'penggandaan uang' Herman alias Hermawan alias Ustaz Gondrong membuat heboh warga. Atas kejadian ini, Ustaz Gondrong harus berurusan dengan polisi atas dugaan penipuan hingga persetubuhan anak di bawah umur.
Polisi mengungkap bahwa aksi penggandaan uang yang dilakukan Ustaz Gondong adalah sebuah penipuan belaka. Belakangan, para korban merasa tertipu sehingga melaporkan 'Ustaz Gondrong' ke polisi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan pihaknya selama beberapa hari terakhir ini menerima lima laporan dari korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada lima (yang melapor), kemarin 3, sekarang 2, bisa jadi bertambah lagi. Ada yang (dari) Bekasi, ada yang dari luar," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan saat dihubungi detikcom, Jumat (26/3/2021).
Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom, Senin (29/3/2021) lalu, Ustaz Gondrong mengakui perbuatannya adalah sebuah penipuan. Ustaz Gondrong mengakui dirinya tidak memiliki kesaktian.
"Nggak punya (kesaktian) apa-apa, solat aja nggak bisa, bacaan salat, selawat aja nggak bisa," ujar 'Ustaz Gondrong'.
Ustaz Gondrong juga mengaku bahwa dirinya telah menikahi anak di bawah umur. Namun, ia mengaku bahwa pernikahan tersebut atas restu kedua orang tua masing-masing.
"Satu minggu kenal, satu bulan kemudian minta dilamar, ya sudah. Sudah kesepakatan orang tua antara keluarga dengan keluarga," tutur Herman.
Simak 4 pengakuan Ustaz Gondrong di halaman selanjutnya
Saksikan juga 'Membongkar Trik Ustaz Gondrong Gandakan Uang':
Tak Punya Kesaktian
Ustaz Gondrong mengaku dirinya tidak punya kesaktian apa-apa. Pria berusia 38 tahun ini mengaku cuma melakukan trik sulap dalam aksi 'penggandaan uang'.
"Nggak punya (kesaktian) apa-apa, solat aja nggak bisa, bacaan salat, selawat aja nggak bisa," ujar 'Ustaz Gondrong'.
Pria yang bernama asli Herman ini mengungkap bahwa dirinya cuma melakukan trik sulap. Herman tidak benar-benar bisa menggandakan uang seperti yang tampak dalam video viral.
"Itu cuma trik sulap, nggak sungguhan," ucap Herman.
Nikahi Anak di Bawah Umur
Herman mengaku dirinya menikahi istrinya, FN yang saat itu masih berusia di bawah umur. Ia mengaku pernikahan dirinya dengan istrinya atas dasar saling suka.
Namun, ia tidak menampik mengimingi orang tua FN akan dilunasi utang-utangnya dan dibelikan rumah jika bersedia menikahkan FN.
"Utangnya akan saya lunasin, cuma rumah aja saya belum punya," ujarnya.
Menurut Hermawan, mertuanya itu punya banyak utang kepada sejumlah rentenir. Utangnya mencapai puluhan juta rupiah dan pengakuannya sudah dia lunasi.
"Utangnya sudah saya lunasin, utangnya 50 juta lebih. Nggak apa-apa saya kasihan (membantu lunasi utang) ke rentenir, utang kampung itu. Nggak satu orang saja, banyak," katanya.
Halaman selanjutnya, Ustaz Gondrong tadinya sopir
Sopir Angkot Jadi Dukun Pengobatan
Herman alias Ustaz Gondrong mengaku sebelum dikenal sebagai dukun pengobatan, dulunya adalah seorang sopir. Dia kemudian menjadi pemijat sejak belasan tahun lalu.
"Tadinya saya sebagai sopir, waktu di Jakarta. Kemudian lari ke pengobatan alternatif," kata Herman.
Herman awalnya sering memijat teman sesama sopir angkot. Pria bernama alias Hermawan ini juga mengobati orang-orang yang datang minta dipijat ke rumahnya.
Hampir setiap hari 'Ustaz Gondrong' mendapat pasien yang datang ke rumahnya. Hingga akhirnya, ia memutuskan berhenti menjadi sopir angkot dan beralih pekerjaan menjadi dukun pengobatan alternatif.
"Yang jelas banyak orang yang datang ke rumah saya minta diobatin, orang sakit lumpuh, reumatik, minta diurut, dipijat," jelasnya.
Bicara soal Pelaporan Mertua
'Ustaz Gondrong' harus berhadapan dengan hukum atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pria bernama asli Herman (38) ini dilaporkan oleh mertuanya, yang juga orang tua korban persetubuhan anak di bawah umur, FN, yang kini berusia 18 tahun.
Herman alias Hermawan tidak menyangka mertuanya akan melaporkan dirinya ke polisi setelah pernikahan dengan istrinya berjalan 4 tahun. Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom, Senin (29/3/2021), di Polres Metro Bekasi, Herman mengungkapkan kekecewaannya kepada sang mertua.
"Sangat kecewa saya, apa mau dibilang semua sudah terjadi," kata Herman.
Herman baru mengetahui dirinya dilaporkan oleh mertuanya itu belakangan setelah ditangkap dalam kasus penipuan penggandaan uang. 'Ustaz Gondrong' tahu mertuanya itu melaporkan dia dari keluarganya.
"Sudah... sudah tahu dari keluarga," ucapnya.