Densus 88 Tangkap Lagi 1 Orang, Total 8 Terduga Teroris Ditangkap di Makassar

Densus 88 Tangkap Lagi 1 Orang, Total 8 Terduga Teroris Ditangkap di Makassar

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 31 Mar 2021 14:50 WIB
Anggota polisi berjalan dengan anjing pelacak saat mengumpulkan sisa serpihan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). Kepolisian masih melakukan olah TKP serta mengumpulkan serpihan sisa ledakan pada hari kedua pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) di depan gereja tersebut. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww.
Polisi saat melakukan olah TKP bom bunuh diri pasutri di depan Gereja Katedral, Makassar. (ANTARA/ARNAS PADDA)

Menurut Zulpan, posisi ke-8 terduga teroris yang ditangkap saat ini masih di Makassar. Mereka terus masih diperiksa intensif oleh Densus 88 Antiteror Polri.

"Masih di sini (Makassar). Kewenangan Densus kan pemeriksaannya lama, bisa 21 hari bahkan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Polri menyebut para terduga teroris yang ditangkap di Makassar termasuk jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Jadi, terkait dengan kegiatan ini yang jelas terafiliasi dengan jaringan JAD, yang saya sampaikan tadi bahwa kasus yang terjadi bom bunuh diri tersebut adalah jaringan JAD," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3).

ADVERTISEMENT

Ramadhan mengatakan orang-orang yang terlibat aksi bom bunuh diri ini berkaitan juga dengan terduga teroris yang dibekuk Densus 88 pada 6 Januari 2021. Kala itu 19 orang diamankan di sejumlah wilayah di Makassar.

"Mereka merupakan kelompok atau terafiliasi langsung dengan jaringan JAD yang sama persis pos mereka atau mereka di Villa Mutiara yang ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021," ujarnya.


(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads