Sepekan sudah umur janji Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria untuk menyediakan penghadang pemotor bandel yang menyalahgunakan trotoar di Kuningan, Jakarta Selatan, sebagai lokasi putar balik. Namun janji itu belum terealisasi.
Pantauan di lokasi putaran balik yang terus-terusan dilanggar pemotor, yakni di seberang Mal Kuningan City, Jl Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021), pukul 15.00 WIB, kondisi tetap sama seperti pertama kali detikcom mencermatinya, 18 Maret lalu.
Para pemotor tetap menggunakan trotoar tempat penyeberangan pejalan kaki itu sebagai putar balik. Dalam waktu 5 menit, ada 3 penyeberang jalan yang bertemu dengan pemotor yang hendak putar balik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di trotoar yang tersambung dengan zebra cross ini, ada sejumlah bollard (pasak) yang berdiri menghalangi kendaraan untuk masuk ke area trotoar. Namun, celah di antara bollard nyatanya cukup untuk dilalui pemotor yang hendak memutar balik.
Di taman yang menyatu dengan trotoar tengah jalan di bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca ini, terlihat banyak pengemudi ojek mangkal. Ada pula penjual bakso yang melayani pembelinya dengan gerobak.
![]() |
Simak janji Wagub DKI Riza Patria sepekan lalu di halaman berikutnya.
Tonton juga Video: Ganjil-Genap Bogor: 1 jam, 100 Mobil Putar Balik
Sepekan lalu, yakni 23 Maret, Wagub Riza Patria menyampaikan masalah ini sudah dirembuk bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo. Dia berjanji bakal membuat pembatas sehingga pemotor tidak bisa putar balik di trotoar itu.
"Tadi Dishub sudah melaporkan, Pak Syafrin (Kadishub DKI Jakarta), segera dibuat pembatas, sehingga trotoar tersebut, tidak lagi digunakan untuk tempat putar balik atau memarkir motor, atau ojol dan sebagainya," ucap Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/3) pekan lalu.
![]() |
Realisasi Janji Wagub DKI masih dinanti, segera, demi Jakarta yang lebih tertib dan ramah pejalan kaki.
(dnu/aik)