Eks Napiter Makassar Ungkap Sebab Pasutri Bomber Terbujuk Propaganda Teroris

Eks Napiter Makassar Ungkap Sebab Pasutri Bomber Terbujuk Propaganda Teroris

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 30 Mar 2021 16:00 WIB
Eks napi teroris (napiter) peledakan bom di Mc Donalds Makassar tahun 2002, Mukhtar Daeng Lau (Hermawan/detikcom).
Eks napi teroris (napiter) peledakan bom di McDonald's Makassar pada 2002, Mukhtar Daeng Lau. (Hermawan/detikcom)

Menurutnya, negara dapat hadir dengan tiga langkah utama deradikalisasi, yakni langkah pendampingan, pembinaan, dan pemberdayaan, khususnya terhadap sel-sel Jamaah Ansharut Daulah (JAD) kelompok kajian Villa Mutiara yang tersisa.

"Ditambah dengan bagaimana senantiasa ada komunikasi yang baik terhadap mereka-mereka ini," sambung Mukhtar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mukhtar sendiri turut menyampaikan rasa belasungkawa terhadap korban aksi bom bunuh diri ini. Menurutnya, ini tidak perlu terjadi.

"Saya melihat kasus ini merupakan musibah terhadap bangsa ini. Saya sebagai mantan napi teroris senantiasa ada keinginan untuk menjaga Makassar bagaimana dia damai tenteram karena Makassar adalah miniatur Indonesia, di dalamnya banyak agama, etnis, bahasa, budaya, dan seterusnya, karena kita harus menjaga," jelas Mukhtar.

ADVERTISEMENT

Mukhtar juga mengaku sangat mengecam aksi bom bunuh diri tersebut. Dia juga memberikan dukungan moral kepada para korban.

"Maka ketika terjadi bom Makassar saya salah satu orang yang mengecam sekaligus memberi semangat kepada para korban. Semestinya tidak terjadi hal seperti itu," katanya.


(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads