Ledakan bom bunuh diri mengguncang wilayah Pakistan bagian barat laut. Sedikitnya 12 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak, tewas akibat ledakan tersebut.
Kepolisian dan dinas penyelamat setempat, seperti dilansir Reuters, Rabu (5/3/2025), sepasang pengebom bunuh diri yang mengendarai dua kendaraan berisi peledak, mengarahkan kendaraan itu ke sebuah instalasi keamanan setempat pada Selasa (4/3) waktu setempat.
Ledakan tersebut, menurut seorang pejabat militer setempat, merobohkan atap sebuah masjid yang ada di dekat lokasi ledakan, yang mengguncang sesaat setelah warga setempat berbuka puasa dan pasar lokal dipenuhi pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat militer itu mengatakan bahwa lebih banyak militan yang berusaha masuk ke dalam fasilitas militer tersebut usai ledakan mengguncang. Namun upaya mereka digagalkan oleh pasukan keamanan Pakistan yang ada di lokasi.
Enam militan, sebut pejabat militer itu, tewas saat baku tembak terjadi usai ledakan mengguncang.
Juru bicara Rumah Sakit Bannu, Muhammad Nauman, mengatakan sedikitnya 12 orang tewas dan sekitar 30 orang lainnya luka-luka akibat ledakan tersebut. Nauman menambahkan bahwa semua korban tewas merupakan warga sipil, yang terjebak di bawah bangunan dan tembok yang runtuh karena ledakan itu.
Sedikitnya tujuh anak termasuk di antara korban tewas dalam ledakan tersebut.
Layanan penyelamat 1122 mengatakan pihaknya sedang mencari lebih banyak korban di bawah puing-puing bangunan yang runtuh. Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan warga menyisir reruntuhan bangunan dan membersihkan logam yang ringsek di tengah reruntuhan.
Lihat juga Video: Bom Bunuh diri di Ponpes Pakistan, 6 Orang Tewas Termasuk Ulama Taliban
Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif, mengecam serangan tersebut. "Ambisi jahat musuh-musuh Pakistan tidak akan pernah berhasil," tegasya.
Belum jelas siapa yang berada di balik ledakan tersebut.
Beberapa tahun terakhir, serangan yang didalangi kelompok militan Islam Taliban Pakistan (TTP) semakin meningkat terhadap polisi dan militer negara tersebut, terutama di daerah dekat perbatasan Afghanistan.
Ketua Menteri Khyber Pakhtunkhwa, Ali Amin Gandapur, mengecam ledakan yang terjadi di wilayahnya tersebut, dan mengatakan dirinya telah meminta laporan dari para pejabat senior kepolisian setempat mengenai ledakan itu.
Lihat juga Video: Bom Bunuh diri di Ponpes Pakistan, 6 Orang Tewas Termasuk Ulama Taliban