Peristiwa itu membuat geger warga Kampung Sendangrejo, Kecamatan Sendangagung, Lampung Tengah, Lampung. Kakak pelaku yang mengetahui peristiwa tersebut lalu meminta saksi melapor ke Polsek Kalirejo. Tak berapa lama, pelaku ditangkap dan diamankan di Polsek Kalirejo.
Pria Pancung Ayah di Lampung Kini Banyak Merenung
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pelaku masih diobservasi selama 14 hari di rumah sakit jiwa (RSJ). Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah Kukuh mengidap gangguan jiwa atau tidak.
Polisi masih menunggu hasil observasi dari RSJ terkait kasus ini. Kukuh kini merenung saat diobservasi di RSJ.
"Dia selalu merenung, banyak diam," kata pejabat Humas RS Jiwa Kurungan Nyawa, David, saat dihubungi, Rabu (24/3).
"Sesekali berdiri, jalan-jalan," sambungnya.
David menyebut proses observasi kondisi kejiwaan Kukuh dilakukan selama 14 hari. Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah Kukuh mengidap gangguan jiwa atau tidak.
"Banyak proses selama pelaku diobservasi, jadi 14 hari baru bisa kita simpulkan. Hasil kesimpulan nanti kami sampaikan kepada polisi untuk menentukan langkah lanjutan," katanya.
Dia mengatakan pihak RSJ tak memiliki catatan soal kondisi kejiwaan Kukuh. David menyebut pihaknya bakal memeriksa dengan teliti soal kondisi kejiwaan Kukuh.
"Di kita tidak ada catatan, tidak ada riwayat gangguan kejiwaan. Maka ini kita pastikan dulu, apakah benar saat melakukan dalam kondisi gangguan atau sadar," katanya.
"Orang gangguan jiwa itu tidak selamanya. Ada masa dia normal, sadar, tetapi tidak bisa mengendalikan. Itu yang sedang kita dalami, sadar atau tidak saat melakukan tindakan pembunuhan kemarin," sambung David.
(rdp/imk)