Program Kampung Sehat di Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat berbagai dukungan dari masyarakat setempat. Salah satunya Indah, pemilik galeri Indah Mutiara Lombok di Kecamatan Pagutan, Kelurahan Mataram, yang mengembangkan konektor masker dan strap masker berbahan mutiara.
Indah mengatakan sejak program tersebut diinisiasi oleh Kapolda NTB Irjen Pol MohammadIqbal pada Mei 2020, dirinya terdorong untuk berinovasi membuat aksesoris untuk masker. Selain berbisnis, ia mengatakan hal ini bertujuan untuk mendorong penggunanya untuk lebih sering menggunakan masker.
"Sejak diwajibkan penggunaan Masker pada kampung sehat pertama dulu saya langsung berpikir akan banyak orang yang akan menggunakan masker, disaat orang lain berlomba membuat masker saya justru berpikir banyak orang yang akan enggan menggunakan masker, sehingga saya membuat aksesoris seperti ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam berbisnis, Indah juga melibatkan beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perajin mutiara untuk bermitra dengannya. Ia pun juga meminta paraUMKM ini untuk membuat konektor dan strap masker mutiara sebagai bahan koleksi tambahan di galerinya. Dari bisnis ini, Indah mampu mendatangkan omzet hingga Rp 50 juta per bulan.
![]() |
Meskipun demikian, dalam menjalani bisnisnya Indah tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan. Di beberapa akun media sosialnya dan website Indah Mutiara, penerapan protokol kesehatan juga menjadi salah satu promosi yang ditampilkan.
"Saya meyakini bahwa dengan saya memperhatikan kebersihan dan kesehatan tempat jualan saya pelanggan tidak takut datang kemari, terbukti setiap harinya selalu ada pengunjung, dan memesan sampai 50 pcs aksesoris per harinya," paparnya.
Oleh karena itu, ia pun berbagai saran untuk rekannya untuk menampilkan kebersihan dan penerapan protokol kesehatan di tempat berjualan.
"Buat promo protokol kesehatan di medsos yang teman teman miliki agar pelanggan fanatik tidak ragu datang ketempat Anda," katanya.
Ia juga mengungkapkan hal tersebut membuat para pelanggannya terdorong untuk mengenakan masker. Salah satu pelanggan Indah dari Lombok Barat, Dewi mengaku sejak memakai aksesoris buatan Indah, Dewi tak pernah lupa mengenakan masker. Selain itu, ia juga merasa lebih percaya diri menggunakan masker setelah ada aksesoris tersebut.
"Setiap perempuan pasti ingin kelihatan fashionable, termasuk saya yang jarang menggunakan aksesoris, setelah menggunakan aksesori dari mutiara ini terasa lebih percaya diri, sehingga jarang lupa untuk menggunakan masker," jelasnya.
Dewi mengaku penggunaan masker dengan aksesoris menjadi suatu kebiasaan. Bahkan, jika tak menggunakan masker ia sering merasa ada yang hilang.
"Masker bagi saya sudah seperti penggunaan handphone kalau tidakmemakinya serasa ada yang hilang,"imbuhnya.
![]() |
Terkait penerapan protokol kesehatan di tempat perbelanjaan, Dewi lebih mengutamakan protokol kesehatan dibandingkan promo. Pasalnya, ia takut masuk ke tempat perbelanjaan kalau tidak steril.
"Setelah COVID mewabah kami takut masuk ke toko-toko, tapi kalau toko itu kelihatan bersih dan penerapan protokol kesehatannya rapi, rasa takut adanya virus menipis, itu sebabnya saya berani masuk ke tempat itu," pungkasnya.
Simak juga 'Percepat Vaksinasi di NTB, Polda Bentuk Drive Thru Vaksin Covid-19':