Kapolres Lombok Barat Puji Desa di NTB Gotong Royong Tekan COVID-19

Jakarta -

Kapolres Lombok Barat Polda NTB AKBP Bagus S. Wibowo mengapresiasi Pemerintah Desa Taman Ayu di NTB yang telah berhasil menekan penyebaran COVID-19 di wilayahnya. Menurutnya, capaian situasi tersebut tidak terlepas dari peran para tokoh agama dan dukungan seluruh masyarakat Desa Taman Ayu.

"Di mana sebelumnya Desa Taman Ayu memiliki kasus terkonfirmasi cukup banyak, namun bisa keluar dari itu dengan inovasi kampung sehat yang melibatkan masyarakat hingga di tingkat dusun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (22/3/2021).

Hal ini diungkapkan Bagus saat melaksanakan silaturahmi di Masjid Nurul Hikmah, Desa Taman Ayu, Kecamatan gerung Kabupaten Lombok Barat, Jumat (19/3)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, dia mengingatkan dalam upaya mencegah COVID-19, mematuhi protokol kesehatan dengan mempedomani 5M merupakan cara yang paling ampuh. Sebab, situasi ini dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat yang sangat dinamis, sehingga tetap diperlukan langkah nyata dalam menangkalnya.

"Saat ini program vaksinasi masih berjalan, namun untuk tidak disalah artikan, walaupun sudah divaksinasi masih berpotensi sebagai penyebar COVID-19," ungkapnya

Lebih lanjut, dia mengimbau agar masyarakat sebisa mungkin untuk mengurangi mobilitas yang tidak perlu. Hal ini penting dilakukan agar penekanan kasus COVID-19 di berbagai daerah kian masif, sehingga masyarakat dapat segera bebas dari virus yang sudah lama berada di Indonesia ini.

Polda NTB Foto: Polda NTB

Sebagai salah opsi kegiatan, dia pun mengajak masyarakat lainnya di NTB untuk menyebarkan kebaikan dengan menjadikan kampung lebih bersih dah sehat. Menurutnya, hal ini memiliki relevansi yang baik dengan masyarakat untuk berpartisipasi mencegah penyebaran COVID-19.

"Bila masuk nominasi kampung sehat, maka dipastikan ada kontribusinya untuk kesejahteraan untuk masyarakat, namun jangan ini dijadikan acuan, yang terpenting adalah bagaimana menggerakan dan menjaga keselamatan masyarakat," terangnya.

Bagus berkeyakinan bila ini benar-benar dijalankan, maka dipastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat bisa dijaga. Terlebih, Desa Taman Ayu Gerung mampu mengatasi warganya dari terkonfirmasi positif terbanyak bukan semata-mata berjalan begitu saja, namun berkat upaya Tiga Pilar Desa Taman Ayu bersama tokoh setempat.

Bhabinkamtibmas Desa Taman Ayu Aipda Abdillah Husein menambahkan saat itu warga Desa Taman Ayu Terkonfirmasi Positif COVID-19 sebanyak 15 orang. Namun, saat akan dilakukan isolasi dan perawatan, sempat terjadi penolakan dari warga, sehingga tiga pilar Desa taman ayu bersama tokoh tetap lakukan pendekatan secara humanis.

"Setelah diberikan penjelasan, mereka akhirnya mau untuk dilakukan isolasi di Rumah Sakit Darurat Sanggar Mutu Gerung saat itu," jelasnya.

Semenjak itu, dari hasil tracing hingga sekarang, hanya satu orang saja yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Desa Taman Ayu Gerung. "Itupun terpapar saat menjalani perawatan cuci darah di rumah sakit, dan saat ini masih menjalani perawatan penyakit bawaan yang dialami oleh yang bersangkutan," pungkasnya.

Polda NTB Foto: Polda NTB