Polisi kini telah mengambil sampel pasien tersebut untuk dicocokkan dengan pihak keluarga. Sampel itu akan diperiksa di Jakarta.
"Kami dari tim Biddokkes Polda Aceh tadi sudah melaksanakan pengambilan sampel berupa darah vena dan swab mulut," kata tim Biddokkes Polda Aceh, Kompol M Affandi, kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Biddokkes, tim Inafis Polda Aceh juga mengambil sidik jari pasien tersebut. Menurut Affandi, pihaknya telah mengambil data sekunder dan primer sesuai prosedur DVI.
"Sampel tersebut akan kita bawa ke pusat Lab DNA kita di Jakarta," jelas Affandi.
Hasil pemeriksaan tersebut, katanya, akan keluar dalam waktu sekitar 2 minggu. Pihaknya masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan pasien itu Asep atau bukan.
"Kita mengambil sampelnya, itu yang akan diperiksa sebagai DNA," ujarnya.
(eva/eva)