Pasien RSJ Diduga Brimob Hilang Saat Tsunami Biasa Dipanggil 'Pak Zainal'

Pasien RSJ Diduga Brimob Hilang Saat Tsunami Biasa Dipanggil 'Pak Zainal'

Agus Setyadi - detikNews
Kamis, 18 Mar 2021 11:17 WIB
Beredar kabar seorang personel Brimob yang hilang saat tsunami pada tahun 2004 ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh. (dok Istimewa)
Beredar kabar seorang personel Brimob yang hilang saat tsunami pada tahun 2004 ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh. (Foto: dok. Istimewa)
Banda Aceh -

Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh diduga sebagai anggota Brimob yang hilang saat tsunami. Pasien itu sehari-hari dipanggil 'Pak Zainal'.

"Nama aslinya kita belum tahu ini. Tapi biasanya dipanggil Pak Zainal," kata Wadir Pelayanan RSJ Aceh Syarifah Yesi kepada wartawan, Rabu (18/3/2021).

Selama dirawat di RSJ Banda Aceh, tidak ada keluarga yang menjenguk Zainal. Pihak rumah sakit merawatnya setelah pasien itu dibawa Kepala Desa Sampoinet, Aceh Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini tidak ada keluarga yang mengakui," jelasnya.

Sementara itu, Polda Aceh telah mengecek pasien RSJ yang disebut Bharaka Asep itu. Polisi akan berkoordinasi untuk memastikan apakah benar dia anggota Brimob yang hilang saat tsunami pada 2004.

ADVERTISEMENT

"Pasien ini akan dilakukan tes DNA, sidik jari, dan pengenalan tanda lahir lainnya," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Kamis (18/3).

Winardy mengatakan informasi keberadaan pasien itu awalnya beredar di grup WhatsApp personel Polri. Personel Polda Aceh lalu mengecek ke RSJ Banda Aceh.

Di sana polisi menemukan pasien yang diduga Bharaka Zainal Abidi alias Asep. Dia mulai dirawat di RSJ sejak 2009.

"Pihak RSJ sempat mengantar kembali dia ke Desa Fajar, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya, tapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya dibawa kembali ke RSJ," jelas Winardy.

Simak juga 'Cerita Cucu Moestopo Diculik dan Dimasukkan ke RSJ':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut Winardy, polisi bakal berkoordinasi dengan pihak keluarga di Jawa Barat untuk memastikan itu Bharaka Asep. Polda Aceh juga berkoordinasi dengan kesatuan asal Asep, yaitu Resimen I Kedung Halang, Bogor.

"Asep sebelumnya BKO ke Aceh dan dinyatakan hilang pada saat gempa bumi dan tsunami pada 2004," ujar Winardy.

Informasi yang beredar di sejumlah aplikasi perpesanan menyertakan foto yang sudah digabung. Foto pertama menampilkan seseorang berseragam Polri bernama Asep dan foto satu lagi pasien di RSJ Banda Aceh. Pasien itu disebut Bharaka Asep, anggota Resimen II Pelopor angkatan 351 99/00.

Saat tsunami menerjang Aceh pada 26 Desember 2004, Asep disebut bertugas di Poskotis Brimob Peukan Bada, Aceh Besar. Dalam pesan itu juga disebut Asep berasal dari Kesatuan Resimen 1 Kedung Halang, Bogor.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads