.webp)
Pengemudi Mercy bernopol B-1728-SAQ melarikan diri setelah menabrak dan melindas pesepeda di Bundaran HI, Jakarta Pusat, kemarin. Kepada polisi, pengemudi berinisial MDA (19) itu mengaku shock dan takut.
"Hasil pemeriksaan awal kepada tersangka, kenapa melarikan diri, karena pengakuannya shock dan takut sehingga melarikan diri," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam jumpa pers di Subdit Gakkum, Sabtu (13/3/2021).
Sambodo mengatakan pihaknya akan mendalami apakah tersangka MDA berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba atau tidak saat berkendara. Menurutnya, hasil tes urine baru keluar besok atau lusa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada tersangka sudah kita tangkap, kita sudah melaksanakan pemeriksaan urine untuk melihat apakah yang bersangkutan dalam pengaruh alkohol atau narkoba atau tidak. Mungkin dalam waktu 1 sampai 2 hari kita dapat hasilnya," tuturnya.
Selain itu, Sambodo memaparkan hasil analisis kamera e-TLE yang berhasil membuat penyidik mengungkap identitas pelaku. Semua rekaman CCTV menunjukkan MDA langsung kabur setelah melindas korban.
"Kemudian ini beberapa analisis kamera e-TLE sebelum kejadian, yaitu misalnya dari arah Bundaran Senayan jam 05.50, kemudian dari Hotel Sultan jam 05.52, kemudian dari Bundaran HI pukul 05.56. Dari kamera e-TLE tersebut kemudian kita lakukan capture wajah dengan analisis face recognition, kemudian juga dengan CCTV yang ada di seputar lokasi," beber Sambodo.
"Ada tiga CCTV. Dari arah Grand Hyatt, dari selatan menyenggol sepeda. Kemudian yang bersangkutan langsung melarikan diri ke arah Imam Bonjol. Lanjut. Ini yang dari pospol, jadi kelihatan ini sepeda ditabrak, kemudian terlindas, dan (pelaku) melarikan diri. Ini yang dari arah Mandarin, kelihatan kendaraan ini di sini Pospol HI kemudian di TKP menyenggol, jatuh, ditabrak, dan kemudian tidak berhenti dan kabur," sambungnya.
Akibat dari peristiwa itu, korban mengalami luka parah. Saat ini korban masih berada dalam penanganan rumah sakit lantaran mengalami patah di bagian tulang rusuk.
"Ada beberapa tulang rusuk yang patah dan saat ini masih dirawat di rumah sakit," tandas Sambodo.
Diketahui, pengendara mobil Mercy bernopol B-1728 SAQ inisial MDA (19), yang menabrak pesepeda bernama Ivan Christopher di Bundaran HI, Jakarta Pusat, lalu kabur, resmi ditetapkan menjadi tersangka. MDA juga ditahan polisi.
"Status yang bersangkutan sudah jadi tersangka dan sudah kita lakukan penahanan paling tidak untuk 20 hari ke depan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam jumpa pers di Subdit Gakkum PMJ, Sabtu (13/3).
Sambodo mengungkapkan MDA merupakan seorang mahasiswa. Sedangkan korban seorang pekerja swasta.
"(MDA) mahasiswa. Jadi tersangka berumur 19 tahun, kelahiran 2001. (Korban) swasta," tuturnya.
Simak video 'Pemobil yang Tabrak Lari Pesepeda di Bundaran HI Ditahan!':
