Kemen-PPPA Dampingi 9 Remaja Terlibat Prostitusi Online di Makassar

Kemen-PPPA Dampingi 9 Remaja Terlibat Prostitusi Online di Makassar

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 10 Mar 2021 07:55 WIB

Nahar mengatakan saat ini Kemen-PPPA masih menunggu hasil penyidikan polisi. Jika anak sebagai korban, Nahar menyebut pihaknya akan melakukan rehabilitasi terhadap anak.

"Kalau posisi sebagai korban tentu anak ini bisa diambil tindakan ya. Tindakan itu artinya karena korban tentu orang tua masih harus bertanggung jawab, oleh karena itu maka kehadiran orang tua menjadi penting. Nanti rehabilitasinya itu au berbasis lembaga atau ditempatkan di tempat rehabilitasi khusus atau dipulangkan dengan tanggung jawab orang tua," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kita tunggu proses itu dan kita berharap proses ini bisa dilakukan dengan baik, kemudian juga memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak-anak yang terlibat dalam kasus ini," sambungnya.

Untuk diketahui, sebanyak 15 muda-mudi di Kota Makassar ditangkap polisi karena terlibat prostitusi online di sebuah hotel di kawasan Panakkukang. Mereka terdiri dari 11 pemuda dan 4 wanita yang diduga sebagai PSK prostitusi online.

ADVERTISEMENT

"Di hotel anggota melakukan penggeledahan dan menemukan sebanyak 19 mata busur dan katapelnya beserta 1 biji obat THD (daftar G)," ujar Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathur Rakhman kepada wartawan di kantornya, Selasa (9/3).

Salah seorang remaja yang diduga sebagai pelaku prostitusi online, DL (16) mengaku menjual keperawanannya kepada pria hidung belang seharga Rp 5 juta.

DL mengungkapkan, harga Rp 5 juta itu dipatoknya saat pertama kali terjun ke dunia prostitusi online. DL sebelumnya pernah mengecam pendidikan di sebuah pondok pesantren di Gowa, Sulsel.

"Cuma 1 tahun saya pesantren di Gowa," kata DL di Polsek Panakkukang, Makassar, Selasa (9/3/2021).


(lir/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads