Polisi menangkap 15 muda-mudi di Kota Makassar terkait prostitusi online. Salah seorang remaja yang diduga sebagai pelaku prostitusi online, DL (16) mengaku menjual keperawanannya kepada pria hidung belang seharga Rp 5 juta.
DL mengungkapkan, harga Rp 5 juta itu dipatoknya saat pertama kali terjun ke dunia prostitusi online. DL sebelumnya pernah mengecam pendidikan di sebuah pondok pesantren di Gowa, Sulsel.
"Cuma 1 tahun saya pesantren di Gowa," kata DL di Polsek Panakkukang, Makassar, Selasa (9/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DL mengaku mulai terjun ke dunia prostitusi online sekitar November 2020.
"(Jual perawan Rp 5 juta) ada orang dulu, kakek-kakek," tutur DL.
Sementara untuk kencan selanjutnya, DL memasang tarif Rp 500 ribu sekali kencan. Namun DL mengaku tak aktif mencari pelanggan.
DL juga mengaku seorang anak yatim. Ibunya telah pulang kampung sementara ayahnya telah meninggal dunia. DL kini tinggal bersama nenek dan seorang kakak kandungnya.
DL mengatakan, pertama kali terjun ke dunia prostitusi online tidak semata-mata karena alasan ekonomi. DL mengaku terjebak ke dunia prostitusi online lantaran diterpa permasalahan keluarga.
"Bukan ekonomi, permasalahan keluarga. Tapi privasi lah," tutur DL.
Saat menjalani dunia prostitusi, DL mengaku bahwa dirinya sebenarnya takut. Namun dia tetap menjalaninya.
"Sebenarnya saya takut. Itulah tidak sering begini (tidak aktif mencari pelanggan), ada tong pi lagi (nanti ada yang memesan jasa baru melakukan kencan)," jelas DL.
Diberitakan sebelumnya, 15 muda-mudi di Makassar, Sulawesi Selatan, disergap polisi di tiga kamar sebuah hotel di area Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (8/3) malam. Penyergapan polisi tersebut dilakukan atas dugaan muda-mudi tersebut telah melakukan prostitusi online.
Dari 15 muda-mudi yang diamankan, 3 remaja wanita di antaranya, termasuk remaja DL, berperan sebagai pelaku prostitusi sementara seorang remaja pria, DD (17), diamankan karena mengantongi 19 anak busur panah.
Simak video '7 ABG di Makassar Diamankan Polisi Terkait Layanan Seks di Bawah Umur':