Dishub Minta Bina Marga Tutup Selokan Jl Moh Kahfi I: Ganggu Pengendara

detikcom Do Your Magic

Dishub Minta Bina Marga Tutup Selokan Jl Moh Kahfi I: Ganggu Pengendara

Afzal Nur Iman - detikNews
Senin, 08 Mar 2021 19:20 WIB
Macet di Jl Moh Kahfi I, 5 Maret 2021, sore. (Afzal Nur Iman/detikcom)
Macet di Jl Moh Kahfi I, 5 Maret 2021, sore. (Afzal Nur Iman/detikcom)
Jakarta -

Satuan Pelaksana Perhubungan (Satpelhub) Jagakarsa, Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan meminta agar selokan di Jl Brigif dekat Gerbang Tol Brigif ditutup. Hal tersebut dinilai menjadi penyumbang kemacetan di Jl Moh Kahfi 1.

"Pertama itu akses jalan ya apalagi di jalan Brigif itu masih ada lubang (selokan), coba perhatikan kiri-kanannya dari exit tol itu menuju prapatan Brigif itu, tapi nggak semuanya, hanya beberapa lubang itu belum ditutup," kata Pejabat Pusat Informasi Data Satpelhub Jagakarsa, Bayu Kuswara, di kantornya Jl Sirsak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayu tidak mengetahui secara pasti perihal penutupan lubang jalan tersebut. Opsi tersebut diminta jika memang opsi pelebaran jalan akan memakan waktu untuk pengajuan.

"Setidaknya itu, kalau memang opsi pelebaran jalan itu terlalu lama pengajuannya, minimal lubang yang ada di situ sudah ada," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lubang yang dimaksud adalah lubang selokan yang belum ditutup. Bayu menilai lubang tersebut menjadi kendala bagi kendaraan yang ingin berbelok menuju arah tol.

"Lubang selokan yang belum ditutup, jadi kalau kendaraan dari arah Tanah Baru mau belok ke arah tol, cukup terkendala," jelasnya.

Terkait putar balik yang dianggap beberapa warga menjadi kendala, Bayu mengatakan itu masih menjadi pekerjaan rumah bagi Dishub. Namun ia juga menyebut untuk mengambil kebijakan tidak bisa hanya dari pihak Dishub.

"Adapun dengan putaran balik itupun menjadi PR kita bersama, khususnya Dishub sendiri untuk menciptakan alternatif itu sendiri bagaimana, inovasinya bagaimana. Tapi tetap kebijakan semua itu ada di beberapa pihak," ujarnya

.

Sementara ini upaya yang sudah dilakukan Dishub adalah menempatkan petugas ketika di jam-jam sibuk. Petugas tersebut kemudian yang akan mengatur kendaraan yang akan putar balik agar kemacetan tidak semakin menumpuk.

"Berpengaruh, apalagi kendaraan itu kan, kendaraan yang ukurannya lebih besar kita juga agak gimana ya, sehingga sementara ini upaya dari kami jam-jam sibuk itu kita benar-benar mengaturnya itu luar biasa," lanjutnya.

(aik/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads