Soal Macet Jl Moh Kahfi I, Dishub Jaksel: Jl Aselih Bisa Jadi Alternatif

detikcom Do Your Magic

Soal Macet Jl Moh Kahfi I, Dishub Jaksel: Jl Aselih Bisa Jadi Alternatif

Afzal Nur Iman - detikNews
Senin, 08 Mar 2021 16:29 WIB
Potret Kemacetan Gegara Putar Balik Jl Moh Kahfi 1 Jagakarsa, 5 Maret 2021. (Andhika Prasetia/detikcom)
Foto: Potret Kemacetan Gegara Putar Balik Jl Moh Kahfi 1 Jagakarsa, 5 Maret 2021. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan memberi perhatian pada kemacetan di Jalan Moh Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ada opsi jalur alternatif yang saat ini masih dikaji.

"Jadi setelah masjid itu kan ada Jl Aselih namanya, ya mungkin sementara ini kita memastikan itu bisa dijadikan jalan alternatif," kata Pejabat Pusat Informasi Data Satpelhub Jagakarsa Bayu Kuswara di kantornya Jl Sirsak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021).

Jl Aselih disebut bisa menjadi alternatif untuk menuju Krukut, Mampang, dan Cinere. Namun untuk memastikan jalur tersebut bisa dijadikan alternatif, pihak Dishub harus berkoordinasi dengan berbagai pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kita harus kordinasi juga dengan lantas (lalu lintas) di sana, sekiranya memang perlu ya perlu juga," ujarnya.

Kendala lain untuk membuka jalan alternatif adalah pengendara yang tetap memilih jalan utama meskipun terjadi kemacetan. Sehingga, kondisi di lokasi masih tetap macet.

ADVERTISEMENT

"Kadang kan pengguna kendaraan juga kalau diarahkan ke jalan yang berjauhan, itu mereka agak, 'udahlah sini aja,' banyak hal yang memang faktor kita membuat alternatif itu tidak diindahkan," jelasnya.

Bayu menyebut kemacetan yang kerap terjadi di Jl Mohammad Kahfi I mulai sering terjadi ketika dibuka pintu keluar tol Brigif. Hal ini sudah menjadi pembahasan internal Dishub.

"Sejauh ini kita hanya masih di internal kami, kita belum mengadakan bahasan khusus gitu ya, tapi itu menjadi pr (pekerjaan rumah), akan kami tindak lanjuti," lanjutnya.

Sementara ini upaya yang sudah dilakukan adalah menaruh petugas untuk mengurai kemacetan di jalan tersebut. Dua hingga tiga orang ditempatkan di jalan tersebut ketika jam-jam sibuk rawan kemacetan.

"Kita dari perhubungan Jagakarsa sudah melakukan upaya mengenai penguraian kemacetan ya salah satunya kan pagi dan sore anggota kami sudah ada di lokasi dua sampai tiga orang, tentunya untuk mengatur supaya tidak terjadi tumpukan kemacetan," ungkapnya.

Pejabat Pusat Informasi Data Satpelhub Jagakarsa Bayu KuswaraPejabat Pusat Informasi Data Satpelhub Jagakarsa Bayu Kuswara Foto: Afzal Nur Iman/detikcom
(aik/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads