Said Aqil Ditunjuk Jadi Komut KAI, PPP: Tak Ada Bagi-bagi Jabatan

Said Aqil Ditunjuk Jadi Komut KAI, PPP: Tak Ada Bagi-bagi Jabatan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 05 Mar 2021 05:04 WIB
Wasekjen PPP Achmad Baidowi
Foto: Achmad Baidowi (Zhacky/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Utama (Komut) merangkap komisaris independen PT KAI (Persero). PPP menyebut tak ada bagi-bagi jabatan terkait ditunjuknya Said Aqil ini.

"Tidak ada masalah asalkan memenuhi ketentuan. Dan itu hak untuk dipercaya menduduki jabatan komisaris. Soal apakah beliau tetap menerimanya atau tidak menerimanya semua adalah hak dari Kyai Said," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).

"Tidak ada bagi-bagi jabatan karena semuanya dilihat dari kualifikasi yang dimiliki. Apakah sesuai persyaratan atau tidak," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awiek mengingatkan sejumlah pekerjaan KAI yang belum rampung untuk perbaikan. Hal yang perlu diperbaiki KAI dengan ditunjuknya Said Aqil adalah soalnya infrastruktur hingga integrasi dengan moda transportasi lain.

"Mengingatkan direksi untuk meningkatkan performa kinerja dan pelayanan KAI. Saat ini sudah bagus namun dibandingkan dengan negara-negara Eropa masih jauh sekali baik dari aspek infrastruktur, ketepatan waktu maupun integrasi antarmoda transportasi," ujar Anggota Komisi VI DPR RI ini.

ADVERTISEMENT

Selama ini, kata Awiek, penguna jasa transportasi kereta api jarak jauh masih kurang dimanjakan dengan integrasi moda transportasi. Awiek berharap Said Aqil bisa memberikan terobosan soal integrasi moda transportasi di stasiun ini.

"Contoh penumpang KA jarak jauh ketika turun di Gambir untuk bisa sampai tujuan, dia harus naik mobil pribadi, taksi ataupun angkitan lain. Mereka tidak bisa langsung naik commuter karena commuter tidak berhenti di Gambir. Ini beda misalnya di stasiun sentral di kota-kota besar di dunia. Begitu turun dari kereta api, pilihannya ada subway, bus, trem untuk transportasi massal yang murah, aman dan nyaman," imbuhnya.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menjelaskan alasan menunjuk Said Aqil Siradj menjadi Komut merangkap komisaris independen PT KAI. Erick menilai sosok Said Aqil mampu mengatasi isu sosial khususnya dalam pembangunan perkeretaapian.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

[Gambas:Video 20detik]




"Kemarin kita ada sinkronisasi bagaimana kereta api banyak sekali pembangunan terutama di daerah. Kita melihat figur Pak Said Aqil ada figur yang baik karena untuk juga menangani isu sosial," kata Erick Thohir di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/3).

Menurut Erick Thohir, pembangunan perkeretaapian di Indonesia kerap berhadapan dengan isu sosial. Ia berharap tangan dingin Said Aqil mampu mengatasi permasalahan ini.

"Selama ini kadang-kadang pembangunan itu rentan dengan isu sosial. Figur Pak Said Aqil saya rasa figur yang bisa diterima sehingga pembangunan seperti LRT, sinkronisasi kereta Jakarta-Bandung, sinkronisasi kereta api dengan MRT, isu sosialnya ini bisa dilakukan," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads