Erick Thohir Tunjuk Said Aqil Jadi Komut PT KAI, Ini Kata PWNU Jatim

Erick Thohir Tunjuk Said Aqil Jadi Komut PT KAI, Ini Kata PWNU Jatim

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 04 Mar 2021 17:30 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua Umum Maksum Mahfudz (kanan), Ketua Abdul Manan Ghoni (kiri) dan Ketua Robikin Emhas (kedua kiri) memberikan pernyataan sikap tentang kasus perairan Natuna di gedung PBNU, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Ketum PBNU Said Aqil Siradj (Foto: Agung Pambudhy)
Surabaya -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj ditunjuk menjadi komisaris utama sekaligus komisaris independen PT KAI (Persero). Said Aqil ditunjuk langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

PWNU Jatim menyebut tidak ada masalah terkait dengan penunjukan Said Aqil sebagai komisaris utama PT KAI. Sebab dari perspektif peraturan organisasi juga tidak ada pelanggaran jika seorang Ketua PBNU menerima jabatan itu.

"Kalau dari perspektif bahwa beliau dari Ketua PBNU diminta menjadi komisaris dan karena itu tidak melanggar AD ART, tidak melanggar peraturan organisasi, ya ndak masalah," terang Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdusaalam Shohib kepada detikcom, Kamis (4/3/2021).

"Apalagi kalau memang itu diminta oleh pemerintah dalam rangka melakukan perbaikan-perbaikan dan ikut menata BUMN supaya nilai-nilai moral dan keagamaan lebih kuat. Menurut saya ya ndak ada masalah," imbuh pria yang akrab disapa Gus Salam itu.

Sedangkan menanggapi pro kontra penunjukan jabatan itu, Gus Salam menyebut hal itu lumrah. Meski begitu, ia mengajak agar tak berprasangka buruk kepada Said Aqil. Karena selain sudah dianggap ulama dan guru, juga memang tidak ada pelanggaran dalam penunjukannya.

"Sesuatu kontroversi itu biasa ya. Mencari kerelaan semua masyarakat itu sesuatu mustahil. Segala sesuatu itu pasti kontroversi. Dan itu menurut saya wajar," tuturnya.

"Kita itu tidak boleh sekali mempunyai perasaan prasangka buruk terhadap guru kita. Atau mempunyai suuzon kepada guru kita sendiri. Dan Kiai Said ini kan sudah kita anggap sebagai guru," tambah Gus Salam.

Simak Video: Daftar Lengkap Komisaris KAI, Termasuk Said Aqil

[Gambas:Video 20detik]



Gus Salam sendiri mempunyai keyakinan jika Kiai Said Aqil akan menerima jabatan komisaris utama. Sebab menurutnya Kiai Said Aqil akan melihat kemaslahatan dan kebaikan bersama serta pertimbangan yang matang.

"Yang pasti kami yakin Kiai Said akan menerima tawaran ini tentu dengan ijtihad beliau dalam melihat kemaslahatan dan kebaikan. Jadi kita tidak boleh suuzon kenapa sekelas Ketua PBNU kok mau menjadi komisaris. Mungkin beliau (nanti) punya pertimbangan yang lebih dalam, lebih matang dan lebih luas daripada kami," jelas Gus Salam.

Meski demikian, Gus Salam menolak jika keyakinannya itu sebagai bentuk dukungan. Sebab dalam hal ini tawaran jabatan itu tidak ada kaitannya dengan NU secara organisasi. Namun hal itu hanya sebatas pemahaman apa yang ditawarkan kepada Kiai Said.

"Jadi kita tidak dalam rangka dukung mendukung tapi kita memahami terhadap permohonan dari pemerintah untuk menjadikan Kiai Said sebagai komisaris. Dan memahami langkah Kiai Said dengan penuh khusnuzon prasangka baik menerima ini," tandas Gus Salam.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj sebagai komisaris utama merangkap sebagai komisaris independen PT KAI (Persero).

Hal itu dibenarkan Riza Primadi yang juga ditunjuk sebagai komisaris KAI. "Benar," katanya kepada detikcom, Rabu (3/3/2021).

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.