Rumah pengusaha yang menjadi tersangka penyuap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif Nurdin Abdullah, Agung Sucipto, di Makassar juga digeledah KPK. Penggeledahan berlangsung sejak pagi tadi.
Rumah Agung Sucipto yang digeledah KPK berada di Makassar, Sulsel. Rumah Agung berlantai 3 dengan tembok marmer. Beberapa petugas kepolisian bersenjata lengkap ikut mengamankan kegiatan penggeledahan ini.
Di depan rumah, terparkir dua kendaraan minibus hitam yang dipergunakan KPK saat melakukan penggeledahan. Dari informasi yang dihimpun, penggeledahan sudah dilalukan sejak Rabu (3/3/2021) pukul 09.00 Wita, bersamaan dengan penggeledahan di sekitar kantor Gubernur Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 12.50 Wita, penyidik KPK masih melakukan penggeledahan di rumah tersebut.
Agung Sucipto ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap kepada Nurdin Abdullah. Agung disebut meminta Nurdin untuk dapat diberikan proyek di wilayah Sulsel.
KPK menetapkan 3 tersangka dalam kasus ini, yaitu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Sekretaris PU Sulsel Edy Rahmat, dan Agung Sucipto.
Sebelumnya, KPK juga masih menggeledah ruangan Biro Pengadaan Barang/Jasa di Kantor Gubernur Sulsel pasca-OTT Nurdin Abdullah. KPK sempat meminta sejumlah dokumen di kantor tersebut.
"(KPK menggeledah) ruangan Kepala Biro dengan ruangan layanan," kata Kabag LPSE Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Sulsel, Asrul, kepada wartawan, Rabu (3/3/2021). Asrul menjawab pertanyaan ruangan mana saja yang digeledah KPK.
Asrul mengatakan Tim KPK melakukan penggeledahan dengan dikawal aparat kepolisian. Penggeledahan ini dimulai sekitar pukul 10.00 Wita, pagi tadi.
"Tadi sekitar pukul 10.00 Wita, ini masih berlangsung," kata Asrul.
Simak video '6 Jam Geledah Kantor PUTR Sulsel, KPK Bawa 3 Koper':