"(KPK menggeledah) Ruangan Kepala Biro dengan ruangan layanan," kata Kabag LPSE Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Sulsel Asrul kepada wartawan, Rabu (3/3/2021). Asrul menjawab pertanyaan ruangan mana saja yang digeledah KPK.
![]() |
Asrul mengatakan Tim KPK melakukan penggeledahan dengan dikawal aparat kepolisian. Penggeledahan ini dimulai sekitar pukul 10.00 Wita, pagi tadi.
"Tadi sekitar pukul 10.00 Wita, ini masih berlangsung," kata Asrul.
Dalam proses penggeledahan, kata Asrul, Tim KPK sempat meminta sebuah dokumen yang diduga ada kaitannya dengan OTT Nurdin Abdullah. Namun Asrul mengaku tak tahu persis dokumen tersebut.
"Saya tidak tahu persis dokumen (apa), ada dokumen dia minta," katanya.
Pantauan detikcom di kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa di kompleks kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Rabu (3/3), tampak ruangan kantor ditutup dan disegel KPK. Pegawai dan awak media tidak diperkenankan masuk.
"Untuk sementara dilarang masuk," bunyi tulisan yang tertera di pintu masuk kantor.
Sebelumnya, KPK menggeledah empat lokasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait kasus korupsi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Dalam penggeledahan itu, penyidik KPK menyita sejumlah dokumen dan uang tunai yang terkait dengan perkara tersebut.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan tim penyidik KPK menggeledah kantor Dinas PUTR Provinsi Sulsel dan rumah pribadi Nurdin Abdullah pada Selasa (2/3). Penggeledahan telah selesai dilakukan penyidik.
"Dari 2 lokasi tersebut, ditemukan dan diamankan bukti diantaranya berbagai dokumen yang terkait dengan perkara ini dan juga sejumlah uang tunai," kata Ali kepada wartawan, Selasa (2/3). (hmw/nvl)