Riza juga menyinggung terkait anggaran pembangunan agrowisata edukasi ini. Dia menyebut pihaknya akan menyusun terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan.
"Nanti anggarannya sedang disusun dulu berapa kebutuhannya, berarti nanti kita akan cari solusinya sumber pembiayaannya dari mana. Karena pembangunan itu kan tidak selamanya dari APBN atau APBD, bisa jadi bantuan dari swasta, CSR, kompensasi, KLB, dan sebagainya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danlanud Purwoko turut mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI atas rencana pembangunan ini. Purwoko juga menjelaskan bahwa memang sebelumnya sudah ada area pertanian di Lanud Halim ini
"Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Pemprov DKI terutama, kami dari Lanud Halim ingin terima kasih. Tentunya harapannya supaya tempat ini, selain memang ini area militer sebenarnya, kemudian dikelola anggota untuk area pertaniannya, nanti dikembangkan bersama Pemprov DKI dengan kita untuk bisa sedikit dibuka, bertani dan berkebun yang menggunakan lahan Halim," kata Purwoko.
"Nanti ke depannya tetap dalam SOP dan standarnya yang seharusnya terutama dalam arti untuk militer tetap dipertahankan, tetapi untuk kepentingan masyarakat sekitar, apalagi untuk anak-anak, masa depan kita, anak muda kita supaya tahu bahwa di Kota Jakarta ini jarang kita bisa bertemu sawah, bertemu perkebunan, ternak sapi dan lain-lain," sambungnya.
(lir/lir)