Pendaftaran vaksinasi COVID-19 untuk orang lanjut usia (lansia) di RSUD Kembangan, Jakarta Barat, sempat mengalami penumpukan hingga antrean mengular. Satgas Penanganan COVID-19 menyatakan layanan vaksinasi COVID-19 bagi lansia akan terus diperbaiki.
"Saat ini lokasi vaksinasi lansia tersedia di ibu kota provinsi dan kabupaten/kota. Selanjutnya pemerintah akan memperluas cakupan vaksinasi sehingga masyarakat, terutama lansia yang tinggal jauh dari ibu kota bisa mendapatkan vaksin di lokasi yang lebih terjangkau," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam siaran di kanal YouTube BNPB, Kamis (25/2/2021).
Dia mengatakan, selain memperbanyak lokasi, sistem antrean hingga jadwal vaksinasi bagi lansia akan diperbaiki. Diharapkan kejadian di RSUD Kembangan tak terulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemenkes dan fasilitas kesehatan akan terus memperbaiki sistem antrean vaksin sehingga lansia lebih mudah mendapat jadwal pemberian vaksin dan menyesuaikan waktu kedatangan di lokasi fasilitas kesehatan. Dengan demikian kejadian serupa seperti di RSUD Kembangan dapat dihindari," kata Wiku.
Antrean panjang vaksinasi lansia di RSUD Kembangan terjadi pada Minggu (21/2) lalu. RSUD Kembangan pun mengaku telah mengevaluasi hal tersebut.
"Sekarang vaksinasi semua sudah satu pintu (mendaftarnya) melalui link-nya kemkes.go.id," ujar Direktur RSUD Kembangan, Herni Lestyaningsih, kepada wartawan di RSUD Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (23/2).
Menurut Herni, tumpukan saat pendaftaran beberapa waktu lalu lantaran banyak lansia yang belum tersosialisasi adanya pendaftaran secara daring atau online. Selain itu, kata dia, ada kemungkinan masih ada lansia yang gagap teknologi. Namun, dia menegaskan, antrean yang terjadi kala itu bisa diatasi.
"Lalu mereka juga mungkin banyak yang gagap teknologi jadi mungkin ingin minta bantuan ke kita untuk melakukan pendaftaran. Tapi kemarin sudah diatasi dan yang datang kita tampung dulu secara manual dan kita jadwalkan untuk hari-hari ke depan," kata Herni.
Herni menjelaskan saat ini pendaftaran pun dilakukan satu pintu secara daring. Namun dia memastikan lansia yang sebelumnya mendaftar secara manual tetap akan diproses.
"Itu PR kami jadi kami kerjakan dulu. Kami selesaikan yang daftar manual terlebih dahulu sekaligus juga menampung link-nya Menkes," ucap Herni.
Lebih lanjut, Herni mengatakan, RSUD Kembangan mulanya menargetkan pelaksanaan vaksin COVID-19 terhadap lansia hanya 100 orang per hari. Namun, karena animo masyarakat yang tinggi, selama pelaksanaan vaksinasi dalam setiap harinya terdapat 200 orang per hari.
"Awalnya sebenarnya kami menargetkan seratus tapi karena animo masyarakat tinggi kemarin 3 hari kemarin kami hampir 200-an. Jadi kami tambah kuotanya karena masih banyak yang on site yang datang tadi tidak mengerti cara pendaftarannya," ungkapnya.
Simak video 'Kendala Vaksinasi Lansia: Banyak yang Tidak Sadar Tensinya Tinggi':