Pembatas jalur sepeda permanen mulai dipasang di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Namun masih ada pemotor yang lewat di jalur sepeda permanen ini.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (24/2/2021), pukul 12.05 WIB, pemotor itu masuk secara zigzag lewat celah di jalur sepeda permanen. Padahal, mulanya, para pemotor itu berada di jalur kendaraan.
Para pemotor tersebut masuk ke jalur sepeda permanen saat arus lalu lintas sedang ramai lancar. Para pemotor terlihat menaikkan kecepatannya saat melintas di jalur sepeda permanen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jarang pula para pemotor tersebut berhenti sejenak di sekitar jalur sepeda permanen. Saat ini belum ada petugas yang menertibkan dan mengamankan di lokasi.
![]() |
Meski pembatas sudah dipasang, belum ada rambu atau petunjuk yang menandakan itu merupakan jalur sepeda permanen. Pembatas juga belum dipasang di semua sisi Jalan Sudirman.
Berdasarkan pantauan, pembatas sudah dipasang di Jalan Sudirman yang mengarah ke Semanggi, tepatnya di depan jembatan penyeberangan orang (JPO) Gelora Bung Karno (GBK) yang akan mengarah ke Semanggi. Namun, di arah sebaliknya, belum ada pembatas jalur sepeda permanen yang dipasang.
Pembatas itu terpasang berbaris vertikal berimpitan. Terlihat juga barrier plastik oranye turut dipasang sekitar pembatas beton.
![]() |
Pembatas ini tidak seluruhnya terpasang. Ada pula celah di antara itu untuk kembali ke jalur kendaraan. Area di depan halte bus juga tidak dipasang pembatas jalur sepeda.
![]() |
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rencana tersebut dilakukan untuk menunjang keamanan dan kenyamanan para pengguna sepeda.
"Pembangunan jalur sepeda permanen ini bertujuan antara lain menjadikan sepeda sebagai moda pilihan dan alternatif dalam perjalanan first mile and last mile untuk menunjang kebijakan transportasi yang berorientasi transit, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pesepeda di wilayah DKI Jakarta, serta mewujudkan Jakarta sebagai kota yang humanis, lestari, dan ramah lingkungan," ujar Syafrin melalui keterangan tertulis di situs PPID Pemprov DKI Jakarta, Jumat (5/2/2021).
(whn/imk)