Kemudian, Ketua Pansus Raperda COVID-19, Braien Waworuntu, mengatakan proses pembahasan raperda tersebut sudah final, hanya belum pasti kapan akan diputuskan di rapat paripurna.
"Setahu saya untuk Raperda COVID sudah final, tinggal tunggu diparipurnakan. Untuk tahapan saya kira sebagian besar fraksi sudah menyetujui, dan rapat terakhir terkait Raperda sudah diputuskan untuk dilanjutkan di tahapan selanjutnya," tutur Braien Waworuntu, yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sulut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti akan diparipurnakan. Tapi untuk waktunya kapan saya belum tahu. Trango (pansus) sudah selesai pembahasan terkait raperda itu," bebernya.
Fraksi Golkar sebelumnya melakukan aksi walk out (WO) saat rapat dengan dinas terkait untuk membahas raperda ini. Dalam kesempatan itu, Ketua Fraksi Golkar Raski Mokodompit mengatakan fraksinya sudah tidak dipandang dalam pembahasan tersebut. Dengan demikian, pihaknya melakukan walk out dari pembahasan tersebut.
"Fraksi Golkar berarti sudah tidak digunakan lagi ya berarti, Fraksi Golkar keluar. Fraksi Golkar sudah tidak digunakan lagi ya. Jadi untuk kader-kader Fraksi Partai Golkar keluar. Yang virtual silahkan keluar. Saya undang teman-teman Fraksi Golkar yang hadir saat ini maupun yang virtual keluar," kata Raski saat Rapat koordinasi terkait Raperda COVID di Kantor DPRD Sulut bersama Dinkes Kesehatan Sulut, Senin (22/2).
(lir/lir)