Warga Pebayuran Bekasi Ini Bertahan di Dekat Tanggul Jebol: Jaga Ternak

Warga Pebayuran Bekasi Ini Bertahan di Dekat Tanggul Jebol: Jaga Ternak

Azhar Bagas - detikNews
Senin, 22 Feb 2021 19:00 WIB
Salah satu warga Pebayuran, Bekasi, Umar bertahan di dekat tanggul jebol karena menjaga ternaknya, Senin (22/2/2021).
Salah satu warga Pebayuran, Bekasi, Umar bertahan di dekat tanggul jebol karena menjaga ternaknya. (Azhar/detikcom)
Kabupaten Bekasi -

Sebagian warga memilih bertahan di dekat lokasi tanggul Sungai Citarum yang jebol di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Salah satu warga mengaku enggan dievakuasi karena menunggui ternak kambing.

"Kan ada peliharaan, ada kambing," kata warga bernama Umar Warsita (52) saat ditemui di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (22/2/2021).

Saat ini Umar membutuhkan bantuan selimut dan air minum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi Umar ini ada di dekat Sungai Citarum, tepatnya di dekat tanggul yang jebol. Dia bertahan di dataran yang tinggi dengan mendirikan tenda.

ADVERTISEMENT

Lokasi ini sudah ditinjau oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman, dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja siang tadi.

Selain Umar, ada beberapa warga lain yang juga bertahan di situ. Mereka memilih bertahan karena menjaga harta bendanya.

"Ini banyak barang-barangnya," kata Yanti (35).

Simak di halaman selanjutnya, warga yang bertahan akan dikirimi bantuan

Yanti sebetulnya ingin ke tempat pengungsian. Namun dia terpaksa bertahan karena menunggu barang-barangnya.

"Pengin ke sana (tenda pengungsian) daripada di sini nggak ketemu apa-apa, jadi kita gimana gitu," ujar Yanti.

Sama dengan Umar, Yanti mengaku membutuhkan air minum, makanan, dan obat-obatan.

Siang tadi, Kapolda Metro, Pangdam Jaya, dan Bupati Bekasi meninjau titik tanggul Sungai Citarum yang jebol di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman mengungkap ada warga yang bertahan karena menjaga harta bendanya.

"Kendalanya ada sebagian masyarakat yang tidak mau ngungsi karena menjaga hartanya," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Arurrachman kepada wartawan di Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (22/2/2021).

Meski begitu, jajaran Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya masih terus melakukan evakuasi, terutama bagi wanita dan anak-anak.

"Khusus ibu-ibu dan anak kecil kita evakuasi. Kalau ada yang nunggu hartanya, kita tetap kirimkan bantuan melalui LCR," imbuh Dudung.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads