Pangdam Jaya: Tanggul Citarum Jebol Akan Ditutup Sementara Pakai Bambu-Batu

Pangdam Jaya: Tanggul Citarum Jebol Akan Ditutup Sementara Pakai Bambu-Batu

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Senin, 22 Feb 2021 15:29 WIB
Kabupaten Bekasi -

Tanggul di Sungai Citarum jebol dan merendam 9 desa di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Saat ini petugas akan melakukan penutupan sementara tanggul jebol dengan bambu dan batu.

"Langkah-langkah yang dilakukan terkait tanggul jebol Citarum ini, perlahan dari BNPB akan kita tutup sementara dengan bambu dan batu, minimalnya menekan (luapan air). Nanti dilanjutkan PUPR," jelas Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman kepada wartawan di lokasi pengungsian di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (22/2/2021).

Di sisi lain, Pangdam Jaya mengatakan, pihaknya saat ini fokus melakukan evakuasi dan pengiriman logistik kepada warga yang masih bertahan di lokasi banjir. Tim dari Kodam Jaya menurunkan 25 unit landing craft rubber (LCR) untuk proses evakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam bantuan dari marinir, perintah Panglima TNI ada 150 orang lengkap dengan peralatan LCR ada 12, sehingga melengkapi jadi 25 LCR di samping ada personel Kodim, Polres, Brimob. Bagaimana jangkau yang tidak terjangkau kendaraan, sehingga LCR ini memberikan imbauan agar bisa dievakuasi, kemudian berikan bantuan juga," jelas Dudung.

Dudung mengatakan sebagian warga memilih bertahan karena mempertahankan harta bendanya.

ADVERTISEMENT

"Kendalanya ada sebagian masyarakat yang tidak mau ngungsi, karena menjaga hartanya. Khusus ibu-ibu dan anak kecil kita evakausi, kalau ada yang nunggu hartanya kita tetap kirim bantuan melalui LCR," lanjutnya.

Lebih lanjut, Dudung mengatakan, BNPB dan Polda Metro Jaya telah menerjunkan helikopter untuk membantu proses evakuasi warga di tempat terisolasi.

"Sudah didatakan juga berikan bantuan termasuk BNPB. Polda 2 heli, BNPB 2 heli, akan siapkan makanan cepat saji, bukan bahan mentah karena tempat pelosok terjadi bencana di sana tidak ada alat untuk memasak," tuturnya.

Dalam kesempatan terpisah, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan banjir akibat tanggul jebol ini meluas. Sebelumnya ada 4 desa di Kecamatan Pebayuran yang terendam banjir, kini meluas menjadi total 9 desa.

"Hari kemarin pertama ada 4 desa yang terendam, perkembangannya ada 9 desa meluas. Jadi airnya cukup meningkat," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, kepada wartawan di Posko Pengungsian Saung Desa, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (22/2/2022).

Kesembilan desa di Kecamatan Pebayuran itu adalah Desa Sumber Urip, Desa Karangharja, Desa Sumbereja, Desa Karang Patri, Desa Bantar Sari, Desa Karanghaur, Desa Sumbersari, dan Desa Bantar Jaya.

Lebih lanjut, Eka menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah lebih dari 8.000 warga yang berhasil dievakuasi. Saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan oleh Pemkab Bekasi.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads