Selain Helena Lim, 3 Orang Lainnya Juga Dapat Vaksin Duluan

Selain Helena Lim, 3 Orang Lainnya Juga Dapat Vaksin Duluan

Rahmat Fathan - detikNews
Sabtu, 13 Feb 2021 20:33 WIB
Helena Lim divaksin COVID-19
Helena Lim divaksinasi COVID-19 (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Unggahan Instastory di akun Instagram @helenalim899 yang memperlihatkan Helena Lim menerima vaksin virus Corona duluan berbuntut panjang. Selain Helena, tiga orang lainnya disebut ikut menerima vaksin.

"Terkait kasus selebgram (Helena Lim) seperti yang sudah kami sampaikan, yang bersangkutan bersama keluarga. Jadi ada pemilik, istri pemilik, anak pemilik, dan Helena yang diakui sebagai keluarga mendapatkan surat keterangan dari apotek di Kebon Jeruk untuk mendapatkan fasilitas vaksin," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/2/2021).

Padahal, kata Riza, menurut ketentuan Kementerian Kesehatan, yang diperbolehkan menerima vaksin pada tahap tenaga kesehatan ini hanya dokter, perawat, dan bidan. Kemudian, tenaga kesehatan seperti pelayan kesehatan, termasuk pegawai pelayan di apotek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu dimungkinkan termasuk yang menjadi prioritas mendapatkan vaksin," ucapnya.

Riza pun mengaku telah melakukan pemeriksaan internal. Bahkan Inspektorat DKI Jakarta turut dilibatkan.

ADVERTISEMENT

"Kami sendiri di internal menurunkan Inspektorat, dan hasilnya ternyata petugas kami di puskesmas sesuai dengan prosedur SOP yang baik, yang ada," kata dia.

Selanjutnya, potensi penyalahgunaan pemilik apotek:

Tonton Video: Soal Polemik 'Crazy Rich Jakut' Helena Lim yang Divaksin Duluan

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, Riza menyebut adanya potensi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Helena dan ketiga orang lainnya tersebut. Sebab, kata dia, awalnya Helena dan ketiga orang lainnya menerima vaksin lantaran terdata sebagai karyawan apotek.

"Namun, di sisi lain, telah diketahui setidaknya ada potensi penyalahgunaan dari pemilik atau pimpinan apotek terkait data-data yang diberikan. Satu sisi, menurut aturan, yang mendapatkan vaksin adalah pelayan apotek, di sisi lain diakui bahwa keempat itu adalah pegawai atau pelayan apotek yang ternyata sementara ini diketahui yang bersangkutan adalah pemilik dan keluarga," tutur Riza.

Riza mengatakan kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian. Dia pun meminta semua pihak menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi.

"Pada hal ini, kami juga mengingatkan masyarakat bahwa Presiden Pak Jokowi sudah menyampaikan, semua masyarakat, tidak hanya di Jakarta, akan mendapatkan vaksin secara gratis," sambungnya.

Dia menjelaskan saat ini pemerintah sedang memprioritaskan tenaga kesehatan sebagai penerima vaksin. Sebab, para nakes nantinya akan berada di garda terdepan saat memberikan vaksin kepada masyarakat.

"Jadi bersabar, beri kesempatan kepada tenaga kesehatan, yang berada di garda terdepan, dalam rangka mengatasi mencegah menangani saudara kita yang terpapar virus Corona," pungkas Riza.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads