Ramai-ramai Bela Guru Honorer Dipecat Gegara Posting Gaji Rp 700 Ribu

Round-Up

Ramai-ramai Bela Guru Honorer Dipecat Gegara Posting Gaji Rp 700 Ribu

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 13 Feb 2021 06:00 WIB
Hervina (34), guru honorer 16 tahun di Bone, Sulsel dipecat karena posting gaji Rp 700.000 (dok. Istimewa).
Foto: Hervina (34), guru honorer 16 tahun di Bone, Sulsel dipecat karena posting gaji Rp 700.000 (dok. Istimewa).

PGRI: Tak Usah Kebakaran Jenggot

PGRI juga turut memberikan pembelaan kepada Hervina. Ketua PB PGRI Unifah Rosyidi mengatakan tindakan pemecatan dengan alasan tersebut tidak bijak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya tidak bijak untuk memecat hanya karena memposting, semua orang sudah tau bahwa kita semua berjuang, honorer itu gajinya seperti itu, yang kita lakukan adalah semua para pejabat harus mengerti bahwa guru itu berperan penting dan tanpa mereka nggak bisa lah pembelajaran berlangsung, karena itu ya respek gitu, saling menghormati," kata Unifah, ketika dihubungi, Kamis (11/2/2021).

Unifah mengatakan seharusnya pihak sekolah meminta klarifikasi terkait posting-an Hervina tersebut untuk diselesaikan bersama. Dia menilai, tindakan ini seperti menganggap guru honorer tidak bernilai.

ADVERTISEMENT

"Nggak usah dipecat segala, ajak ngomong, dibicarakan, kaya yang tidak punya posisi banget gitu lho," ujarnya.

Lebih lanjut, Unifah juga mengingatkan agar para guru mengetahui batasan. Dia meminta agar lebih bijak menggunakan media sosial.

"Para gurunya juga saling menghormati dan tahu batas, jangan sesekali tergoda untuk bicara padahal jadinya tidak menguntungkan, jadi intinya yang bijaklah, pejabat setempat nggak usah juga kebakaran jenggot, karena kondisi seperti mari kita bicara selesaikan sama-sama," tuturnya.

Kemdikbud Cari Solusi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) angkat bicara mengenai kasus pemecatan Hervina. Kemendikbud akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bone setempat untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Kami terus berkoordinasi dengan Kadisdik Kabupaten Bone untuk mencari solusi terbaik terkait kejadian ini," Direktur Jenderal GTK Kemendikbud Iwan Syahril saat dihubungi wartawan, Jumat (12/2/2021).

Kedua belah pihak akan mencari jalan tengah untuk solusi permasalahan dengan tetap mengedepankan musyawarah. Rencananya Disdik Kabupaten Bone dengan Kepala SDN 169 Sadar dan guru honorer bernama Hervina akan melakukan musyawarah, melakukan klarifikasi, dan mencari solusi terbaik, pada Senin (15/2).

Kemendikbud akan terus melakukan koordinasi secara berkelanjutan untuk memastikan kejadian ini terselesaikan dengan keputusan yang baik untuk semua pihak.

Kepsek Alasan Ada Guru PNS

Kepala Sekolah SDN 169 Sadar, St Hamsinah, dipanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bone, karena memecat Hervina. Kepada Disdik Bone, Hamsinah, beralasan memecat Hervina karena sudah ada 2 guru PNS yang baru ditempatkan di sekolahnya.

"Intinya, terkait dengan pemberhentian (Hervina) karena ada 2 pegawai negeri (guru baru) yang masuk di situ, kan otomatis itu dengan dasar hukumnya ASN itu dulu yang didahulukan, itu menurut kepala sekolahnya kemarin," ujar Kadisdik Bone Andi Syamsiar Halid saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (12/2/2021).

Syamsiar memanggil Hamsinah menghadap ke Disdik Bone pada Kamis (11/2) lalu. Saat ditanya terkait pemecatan Hervina karena mem-posting soal gaji Rp 700 ribu di medsos, Hamsinah hanya kembali beralasan lebih memprioritaskan gurun ASN yang baru ditugaskan di SDN 169 Sadar.

"Kepala sekolahnya juga mengambil langkah-langkah karena di sekolahnya ada dua pegawai negeri yang dikasih masuk, otomatis itu SK dari pusat, tanda lulusnya ada," katanya.


(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads