Lebih lanjut, Hervina mengaku sudah meminta maaf ke kepala sekolahnya. Tapi malah diacuhkan.
"Saya minta maaf lewat WhatsApp, bilang 'minta maaf kalau ada yang salah di posting-anku, bukan maksudku menjelekkan (ibu kepala sekolah), saya posting seperti itu karena saya berterima kasih, saya dikasih dana bos selama 4 bulan, jadi langsung saya bayar utangku'," ujar Hervina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hevina juga sempat bertemu dengan kepsek tersebut di sebuah acara duka di wilayah Kecamatan Lappariaja, Bone. Namun, Hervina menyebut sang kepsek buru-buru langsung pergi saat melihatnya. Padahal, saat itu Hervina hendak menjelaskan maksudnya mem-posting gaji Rp 700.000 yang dia terima.
"Pernah di Lapri (Lappariaja), kebetulan ada yang keluarga meninggal, tapi ketemu dari jauh. Karena itu saja dia lihat saya, mungkin dia perhatikan betul-betul saya, langsung tidak ada di situ, di tempatnya," paparnya.
Kini Hervina sudah berhenti mengajar di SDN 169 Desa Sadar. Hervina, yang sudah mengajar sejak 2005 di SD tersebut, kini harus rela posisinya diisi orang lain.
"Karena ada sudah yang gantikan jadi saya tidak pernah masuk sudah. Harapannya mengajar lagi. Begitu sih," tuturnya.
detikcom sudah mencoba mengkonfirmasi Kepala SDN 169 Desa Sadar yang dimaksud, tapi panggilan telepon dan pesan singkat belum direspons.
(eva/isa)