Sempat Batal, Lelang Pengangkut Sampah di Pekanbaru Kembali Dibuka

Sempat Batal, Lelang Pengangkut Sampah di Pekanbaru Kembali Dibuka

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 15:19 WIB
Tumpukan sampah di Pasar Cik Puan Pekanbaru dikeluhkan pedagang karena membuat omzet mereka makin kesusahan (Raja Adil/detikcom)
Tumpukan sampah di Pasar Cik Puan Pekanbaru dikeluhkan pedagang karena membuat omzet mereka makin kesusahan. (Raja Adil/detikcom)
Pekanbaru -

Pemkot Pekanbaru kembali membuka proses lelang pengangkutan sampah oleh pihak ketiga yang sempat dibatalkan. Pemkot Pekanbaru menargetkan lelang segera tuntas.

"Sekarang sedang proses lelang. Mudah-mudahan nanti di 16 Maret sudah action karena Februari telah masuk LPSE untuk lelang," kata Plh Kadis LHK Pekanbaru, Azhar, Kamis (11/2/2021).

Azhar mengatakan tumpukan sampah saat ini mulai diangkut secara swadaya. Dinas LHK sebagai penanggung jawab menjadi koordinator untuk mengangkut sampah di tiap kecamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang diangkut DLHK. Kemudian kita minta bantu OPD terkait dari camat, lurah, mahasiswa dan warga yang dikoordinir oleh DLHK. Mudah-mudahan pada Maret nanti sampah yang banyak ini kita akan kembali normal seperti semula," katanya.

Azhar berharap masyarakat bersabar. Dia juga meminta maaf atas tumpukan sampah yang mengganggu aktivitas warga.

ADVERTISEMENT

"Kami mohon masyarakat Pekanbaru bersabar dengan kondisi seperti ini. Kami DLHK mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami usahakan cepat normal," katanya.

Sebelumnya, proses lelang angkutan sampah di 2 zona di Pekanbaru batal. Pada situs lpse.pekanbaru.go.id terlihat surat pembatalan lelang telah diumumkan.

"Kami informasikan kepada semua peserta tender paket pekerjaan jasa angkutan persampahan zona 1 dan paket pekerjaan jasa angkutan persampahan zona 2 bahwa kedua paket tersebut dinyatakan batal. Akan diulang kembali dalam waktu yang akan datang," tulis situs resmi LPSE yang ditayangkan pada 20 Januari pukul 15.46 WIB.

Tumpukan sampah di Pekanbaru sendiri terjadi sejak kontrak pihak ketiga berakhir pada akhir Desember 2020. Akibat tumpukan sampah, warga mulai resah karena sampah mengeluarkan bau tak sedap.

Untuk mengatasi hal itu, TNI, Polri, Satpol PP, hingga organisasi masyarakat turun membersihkan tumpukan sampah. Tidak sampai di situ, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi bahkan memerintahkan Ditreskrimum Polda Riau melakukan penyidikan pelanggaran.

Tonton juga Video: Sumur Bor di Ponpes Pekanbaru Semburkan Gas, Santri Dievakuasi

[Gambas:Video 20detik]



(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads