Pemprov DKI Jakarta tengah menyelidiki kasus Helena Lim yang disebut 'crazy rich Jakarta Utara' divaksin COVID-19 duluan di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Wagub DKI Jakrta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya melibatkan Inspektorat DKI Jakarta dalam menyelidiki kasus tersebut.
"Kami internal sudah turunkan petugas inspektorat untuk lakukan pengecekan kembali," ujar Riza di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Jalan Raya Bina Marga, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/2/2021).
Riza menerangkan, saat ini polisi juga tengah menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya baru akan menyampaikan hasilnya setelah proses penyelidikan selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal Helena Lim sekarang kan sudah diatasi pihak polisi, mari kita tunggu hasilnya, prinsipnya petugas kami sudah berikan melaksanakan tugas sebaik baik dan sesuai aturan SOP, dan nanti akan ketahuan siapa yang bersalah apakah ada dari pemilik apotek, yang bersangkutan (Helena Lim) atau siapa," ucapnya.
Diketahui, penyelidikan terkait vaksinasi Helena Lim kini diambil alih Polda Metro Jaya setelah sebelumnya diselidiki Polres Jakarta Barat.
"Untuk perkara vaksin yang menyangkut Helena Lim saat ini ditarik ke Polda penanganannya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi detikcom, Kamis (11/2).
Dalam penyelidikan awal, Arsya menduga Helena bukan termasuk kelompok tenaga kesehatan (nakes). Pihaknya saat itu juga telah melakukan pemeriksaan di Puskesmas Kebon Jeruk dan Apotek Bumi.
"Ya jadi Polres Metro Jakarta Barat, kami merespons terkait video viral, terkait dengan seseorang (Helena Lim) yang diduga bukan tenaga kesehatan mendapatkan vaksin (COVID-19) di Puskesmas Kebon Jeruk," ujar Arsya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Palmerah, Jakbar, Rabu (10/2).
"Saat ini kita duga demikian (Helena Lim bukan nakes)," tambahnya. AKBP Arsya menjawab pertanyaan apakah Helena Lim diduga bukan tenaga kesehatan atau bukan.
Namun Arsya belum berbicara banyak. Dia hanya mengatakan polisi melakukan penyelidikan untuk mengetahui ada atau tidaknya dugaan tindak pidana dari video viral Helena Lim.
"Ya kita lagi pelajari ada-tidaknya tindak pidana terkait dengan proses, sehingga seseorang yang diduga bukan tenaga kesehatan mendapatkan vaksin," jelasnya.
Saksikan video 'Soal Polemik 'Crazy Rich Jakut' Helena Lim yang Divaksin Duluan':