2 Pelajar SMK di Sulsel Tenggelam di Air Terjun, 1 Tewas dan 1 dalam Pencarian

2 Pelajar SMK di Sulsel Tenggelam di Air Terjun, 1 Tewas dan 1 dalam Pencarian

Moehammad Bakrie - detikNews
Rabu, 10 Feb 2021 22:08 WIB
Evaskuasi pelajar SMK di Maros tenggelam di air terjun
Evakuasi pelajar SMK di Maros tenggelam di air terjun. (M Bakrie/detikcom)
Maros -

Dua pelajar SMK yang tengah berlibur bersama teman-temannya dilaporkan tenggelam di lokasi air terjun Pumbungan di Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Maros, Sulawesi Selatan, Rabu sore. Satu orang ditemukan tewas dan satu korban masih dalam pencarian.

Dua korban itu masing-masing bernama Rehan Saputra (17) dan Gedeon Sima (17), pelajar SMK Kartika Makassar. Mereka pergi berwisata bersama 8 orang teman lainnya.

"Mereka ke sini (air terjun) itu 10 orang. Mereka sebenarnya sudah mau pulang karena sudah sore. Tapi salah satu korban ini kembali turun namun malah tenggelam," kata Kapolsek Moncongloe AKP Syaharuddin saat ditemui di lokasi, Rabu (10/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat temannya tenggelam, satu orang dari mereka berusaha menolong. Namun nahas, ia justru ikut terseret arus dan sama-sama tenggelam ke dalam pusaran air terjun yang dalamnya mencapai 11 meter itu.

"Yang tenggelam pertama itu GS, lalu ditolong sama korban RS, tapi mereka sama-sama tenggelam dan terseret masuk ke pusaran air terjun. GS ini menurut teman-temannya memang tidak bisa berenang," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Setelah melakukan koordinasi, tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, dan TNI-Polri langsung turun melakukan pencarian. Namun karena kondisi air yang deras dan juga dalam, pencarian dilakukan dengan penuh hati-hati.

Tim SAR gabungan yang datang mulai melakukan pencarian setelah semua perlengkapan, seperti tali dan alat selam, juga tiba di lokasi kejadian. Di sesi pertama penyelaman, satu orang korban, Rehan Saputra, berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Kita tadi turunkan dua orang penyelam untuk mencari dua korban ini. Tadi kita saksikan, penyelaman sesi pertama kita berhasil menemukan satu orang korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa di kedalaman 3 sampai 4 meter," kata Dantim Basarnas Makassar, Darul Astiyadi.

Lantaran hari sudah gelap, upaya pencarian korban dengan menyelam terpaksa dihentikan sementara. Tim SAR saat ini hanya bisa melakukan pencarian dengan melakukan pengamatan dan penyisiran di aliran sungai.

"Untuk penyelaman, kita hentikan dulu karena sudah malam. Kami akan tetap mencari tapi hanya bisa mengamati saja dari permukaan dan tetap menyisir aliran sungai yang dangkal. Mudah-mudahan malam ini juga bisa ditemukan," ujarnya.

Saat ini, jenazah korban pertama yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan telah dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit untuk diautopsi.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads