Mobil milik Arifin (49), warga asal Majalengka, Jawa Barat, dibawa kabur selama berbulan-bulan oleh pelaku yang merentalnya. Mobil tersebut kemudian terlacak di Depok, Jawa Barat, hingga berhasil diamankan Tim Jaguar.
Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus menjelaskan awalnya pihaknya menerima informasi terkait warga yang kehilangan mobilnya sekitar 10 bulan lalu. Hingga akhirnya pada Jumat (5/2) lalu, mobil tersebut terlacak ada di Depok.
"Mobil itu dideteksi ada di Depok, langsung kita cari titik GPS-nya," ujar Winam Agus kepada detikcom, Rabu (10/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Jaguar kemudian mengejar mobil tersebut. Sampai akhirnya, mobil tersebut ditemukan berada di Sawangan, Depok.
Saat pengejaran, polisi menemukan mobil tersebut di sebuah kebun kosong. Namun saat didekati, pengemudi mobil tersebut sudah tidak ada di dalam mobil.
"Mobil tersebut tampak belok ke kiri ke kebon kosong penuh ilalang dan kita nyampe ke mobil tersebut ternyata kosong," kata Winam.
Pelaku melarikan diri, simak di halaman selanjutnya
Pengemudi rupanya telah melarikan diri. Polisi sempat menyisir lokasi untuk mencari pelaku, tapi tidak ditemukan.
"Pengemudinya lari, kita sisir lokasi tersebut selama 30 menit, namun kita tidak temukan," imbuh Winam.
Saat ditemukan, pelat mobil dan STNK sudah dipalsukan. Polisi kemudian membawanya ke Polresta Depok.
"Pagi tadi kita serahkan kepada pemiliknya. Pemiliknya tersebut membawa STNK dan BPKB asli," tuturnya.
Berdasarkan informasi dari pemilik, mobil tersebut dirental oleh seseorang yang beralamat di Majalengka, Jawa Barat. Pelaku awalnya merental mobil selama 1 bulan.
"Awalnya sewanya lancar, sebesar Rp 4 juta," katanya.
Namun belakangan, pelaku menghilang bersama mobil tersebut. Dari hasil pengecekan GPS, mobil tersebut diketahui sempat dibawa ke wilayah Sumatera sebelum akhirnya terdeteksi di Depok.
"Mobil dideteksi ada di Lampung dan Palembang, nah saat bulan ke-10 mobil itu dideteksi ada di Depok," katanya.
Hingga saat ini kasus tersebut masih diselidiki polisi. Polisi masih mengejar pelaku tersebut.