Polisi: Bupati Intan Jaya Lebih Sering di Luar Daerah karena Diancam KKB

Polisi: Bupati Intan Jaya Lebih Sering di Luar Daerah karena Diancam KKB

Antara - detikNews
Selasa, 09 Feb 2021 09:48 WIB
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw (dok Polda Papua)
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw (Foto: dok. Polda Papua)
Jakarta -

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengaku lebih sering di luar daerah karena merasa menjadi target dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Natalis Tabuni kerap diancam KKB.

"Memang benar Bupati Intan Jaya sempat mengaku khawatir bila lama di wilayahnya karena ancaman KKB," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, Selasa (9/2/2021), seperti dilansir Antara.

Hal tersebut disampaikan Irjen Paulus di Jayapura seusai pertemuan dengan panitia perayaan Injil Masuk di Tanah Papua, Senin (8/2) kemarin.

Irjen Paulus mengaku memahami pernyataan Bupati Intan Jaya atas ancaman yang diterimanya. Selain itu, menurut Paulus, Bupati Intan Jaya memahami situasi dan kondisi di wilayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, lanjutnya, Bupati Intan Jaya senantiasa kooperatif terkait dengan kondisi keamanan yang terjadi. Dia memberi contoh kehadiran Bupati Tabuni saat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Intan Jaya berada di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.

"Saya sudah meminta kepada Bupati Tabuni agar senantiasa melakukan koordinasi dengan para pihak sehingga tercipta situasi keamanan yang kondusif," kata dia.

ADVERTISEMENT

Ketika ditanya tentang pengungsian masyarakat dari beberapa lokasi di Intan Jaya, Kapolda Papua menegaskan bahwa hal itu tidak benar karena dari laporan yang diterima tidak ada warga yang mengungsi.

"Informasi tentang warga yang mengungsi itu tidak benar atau hoax. Kami akan menyelidiki siapa penyebarnya," kata Irjen Paulus.

Ini video 'Situasi Terkini di Intan Jaya Pascakontak Tembak TNI-KKSB':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads