.webp)
Helikopter jenis MI-8MTV-I dengan nomor registrasi UP-MI815 mendarat darurat di Jayapura, Papua. Pendaratan darurat itu akibat adanya cuaca buruk.
Helikopter yang dipiloti Kapten Oleksii Legorichev dengan Co pilot, Kapten Valeria Chommorets serta 4 kru, 6 orang penumpang staf Perusahaan Initrade Persada Nusantara itu mendarat darurat pada Minggu, (7/2/2021). Helikopter itu take off dari Bandara Advent Doyo Baru, Kabupaten Jayapura dengan tujuan Timika.
Helikopter itu mendarat darurat di di lapangan sepakbola Kampung Benyom Jaya I Nimbokrang setelah satu jam terbang. Hal itu dikarenakan cuaca buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Nimbokrang, Ipda Priyono saat dikonfirmasi membenarkan ada pendaratan darurat helikopter di lapangan sepak bola di wilayahnya tersebut.
"Benar Helikopter Helikopter Jenis MI-8MTV-I Nomor Registrasi UP-MI815 yang dipiloti Capt. Oleksii Legorichev dengan 6 penumpang dan 4 teknisi mendarat darurat di lapangan sepak bola Kampung Benyom Jaya I Nimbokrang," ujar Ipda Priyono, Minggu (7/2/2021).
Priyono menjelaskan, helikopter itu sempat berputar-putar di udara untuk mencari lokasi pendaratan yang aman. Awalnya helikopter sempat ingin mendarat darurat di ladang Kampung Benyom Jaya II, namun karena kondisi tanah yang gembur akhirnya helikopter kembali mencari tempat pendaratan. Akhirnya, helikopter itu baru bisa melakukan pendaratan darurat di Lapangan Sepak Bola di Blok D Kampung Benyom Jaya I.
"Saat ini helikopter masih berada di Lapangan Sepak Bola Kampung Benyom Jaya I Distrik Nimbokrang," jelasnya.
Sementara informasi dari Dirut Perusahaan Initrade Persada Nusantara, Satya Graha Utama penerbangan akan dilanjutkan besok apabila cuaca mendukung.
" Take off akan dilakukan pada hari Senin, 8 Februari 2021 sekitar pukul 06.00 WIT," katanya.
Lihat juga video 'Helikopter Presiden Batal Mendarat Gegara Cuaca Buruk':
