Kontak tembak terjadi antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dengan TNI di Hitadipa, Papua. Kontak tembak ini menyebabkan satu anggota KKB tewas.
Kontak tembak terjadi pagi tadi. Sedangkan prajurit TNI yang terlibat kontak tembak berasal dari Yonif 400/BR.
"Kontak tembak terjadi di Hitadipa, Kamis pagi, antara anggota Yonif 400/BR di Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, menewaskan satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB)," kata Komandan Korem 173/PBB Brigjen TNI Iwan Setiawan seperti dilansir Antara pada Kamis (4/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya seorang warga di Intan Jaya, Papua, ditembak mati oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Korban yang diketahui bernama Boni Bagau itu ditembak karena diduga sebagai mata-mata TNI-Polri.
"Memang benar ada laporan penembakan menewaskan Boni Bagau yang dilaporkan keluarga korban Wilem Bagau ke Polsek Sugapa, Sabtu (30/1)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal seperti dilansir Antara, Senin (1/2).
Penembakan itu diketahui dari sebuah surat yang dibuat Pastor Yustinus Rahangiyar dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Undius Kogoya dan ditujukan ke TNI-Polri. Isi suratnya adalah KKB telah menembak warga sipil di wilayah Distrik Sugapa-Distrik Homeyo.
"Isi surat dari KKB menyatakan penembakan terhadap korban karena diduga mata-mata TNI-Polri," kata Kombes Kamal.