Pemerintah Kota Bogor akan membangun Tembok Penguat Tanah (TPT) untuk mencegah longsor di Jl Raya Cilebut, Tanah Saeral yang sebelumnya juga pernah longsor. Bogor kini mulai menjalankan langkah pertama yakni mendata titik rawan longsor di kawasan Jl Raya Cilebut itu.
"Kita diminta Pemprov Jawa Barat melengkapi data-datanya," kata Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkot Bogor sudah melaporkan masalah ini ke Pemprov Jawa Barat dan kini Pemprov meminta data yang lebih rinci. Data yang diminta mencakup luasan TPT (Tembok Penguat Tanah). Ada TPT yang akam dibangun dan ada yang akan diperbaiki.
"Data luasan TPT yg harus dibangun atau diperbaiki," ujarnya.
![]() |
Luasan area terdampak dikatakan cukup besar. Saat ini Pemkot Bogor sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat.
"Masih akan dikoordinasikan dengan SDA Provinsi Jawa Barat. Karena setelah diteliti luasan dan cakupan area yang akan terdampak cukup banyak," lanjutnya.
Selanjutnya, harapan warga:
Sebelumnya Pemkot Bogor melalui Dinas PUPR mengatakan akan menyurati Pemprov Jabar soal proyek pembangunan TPT di lokasi longsor diCilebut. Pemkot Bogor berharap Pemprov Jawa Barat cepat memberikan respons.
"Kami akan kirim surat ke Provinsi terkait hal tersebut untuk bisa segera ditangani," kata Kepala Dinas PUPR Chusnul Rozachi saat dihubungi, Rabu (3/2).
Lokasi longsor berada di Jalan Raya Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor. Jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kota Bogor dengan Kabupaten Bogor.
(dnu/dnu)