Pemkot Palembang bakal menyulap tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan menjadi tempat wisata. Nantinya, tempat sampah itu bakal ditimbun dengan tanah lebih dulu.
"Kalau memang di sana nanti (TPA Karyajaya) sudah efektif, minimal TPA Sukawinatan nantinya bisa kita jadikan tempat wisata TPA ataupun bisa juga kita lapis dengan tanah sehingga bisa kita jadikan tempat olahraga," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang, Alex Fernandus, Rabu (3/2/2021).
Dia mengatakan TPA Sukawinatan memiliki luas 25 hektare. Dia menyebut TPA tersebut bakal penuh sekitar 3 atau 4 tahun lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di samping kita memiliki TPA Sukawinatan seluas 25 hektare untuk menampung sampah, kita juga memprediksi bahwa kurang lebih 3 hingga 4 tahun lagi akan kita pindah ke TPA satunya lagi seluas 45 hektare di Karyajaya yang saat ini telah terpakai kurang lebih 10 hektare," ujarnya.
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan warga Palembang menghasilkan sampah 1.200 ton per hari. Dari jumlah itu, 800 ton sampah terangkut dan sisanya dikelola masyarakat untuk didaur ulang.
"Kita sangat konsentrasi untuk penanggulangan sampah ini," kata Fitri.
Fitri mengatakan pihaknya telah memperbanyak TPS3R atau reuse,reduce,recycle di tiap kelurahan. Menurutnya, TPS3R bisa mengurangi volume sampah ke TPA.
"Saat ini kita ada 21 TPS3R, ini akan kita tambah 107 TPS3R, artinya ini akan ada di setiap kelurahan dalam wilayah 18 kecamatan yang ada," ujar Fitri.
"Kita akui, sampah warga Palembang ini sehari mencapai 1.200 ton, tetapi yang masuk ke TPA kita ada sekitar 800 ton. Namun saya merasa sangat senang, karena saat ini TPA Sukawinatan sudah mulai tertata dengan baik," imbuhnya.
Lihat juga video saat 'Jokowi Sebut TPA Manggar Balikpapan Terbaik di RI dan Tak Bau':