Futsal Bikin Kerumunan, Dispora Sumut Ungkap Isi Rekomendasi ke Panitia

Futsal Bikin Kerumunan, Dispora Sumut Ungkap Isi Rekomendasi ke Panitia

Ahmad Arfah - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 19:20 WIB
Plt Kadispora Sumut, Bahar Siagian (Ahmad Arfah-detikcom)
Foto: Plt Kadispora Sumut, Bahar Siagian (Ahmad Arfah-detikcom)
Medan -

Plt Kadispora Sumut, Bahar Siagian, buka suara soal rekomendasi pihaknya untuk turnamen futsal yang viral gara-gara dipenuhi penonton saat pandemi Corona. Dia mengatakan rekomendasi yang ada berisi arahan agar panitia meminta izin keramaian ke polisi.

"Kalau polisi tidak memberikan izin keramaian itu kan tidak jadi. Rekomendasi yang saya berikan ini adalah untuk meminta izin keramaian. Sekarang pertanyaannya, izin keramaiannya ada nggak? Jangan tanya saya, tanya Bani itu, panitia," kata Bahar di Medan, Selasa (2/2/2021).

Bahar mengatakan pihaknya sempat melakukan pengawasan pada pertandingan futsal itu. Namun katanya, pengawasan tak terlalu ketat karena pihaknya menilai ada polisi yang ikut dalam turnamen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengawasan yang kita lakukan satu dua hari itu ya kita lakukan juga. Tapi mungkin ya tidak terlalu ketat karena kita yakin polisi pasti banyak di dalam itu, karena di situ Polsek Medan Kota lawan Alwasliyah," ucapnya.

Bahar selanjutnya menjelaskan aturan peminjaman GOR yang digunakan untuk pertandingan futsal. Dia mengatakan ada sederet syarat ketat yang harus dipatuhi penyelenggara.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah sebutkan, di rekomendasi kita itu pertama membayar retribusi, kedua melampirkan surat keterangan bebas COVID-19 dan seluruh pemain dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Dinas Kesehatan setempat. Ketiga selama kegiatan berlangsung, agar dapat menerapkan protokol kesehatan, dan pertandingan dilaksanakan tanpa penonton dan menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban. Keempat segala kerusakan akibat pemakaian menjadi tanggung jawab panitia pelaksana Fun Futsal Cup," ujar Bahar.

Bahar mengatakan pertandingan awal pada turnamen itu tidak dipenuhi penonton. Menurutnya, penonton baru ramai saat laga final.

Bahar juga menjelaskan pertandingan futsal sebenarnya bisa saja digelar. Namun katanya, jumlah penonton dibatasi agar bisa menjaga jarak.

"Futsal boleh, tapi tanpa penonton. Kalau ada penonton, kita batasi 50 orang atau 100 orang," tuturnya.

Sebelumnya, video pertandingan futsal 'Polsek Medan Kota Vs Alwashliyah' dipadati penonton viral di media sosial. Pertandingan itu dilakukan di GOR, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang Minggu (31/1).

Terlihat laga tersebut digelar di dalam gedung yang dipenuhi penonton. Ada spanduk bertuliskan 'Fun Futsal Cup 2021'.

Video viral itu berjudul 'Live Final Fun Futsal Cup: Polsek Medan Kota Vs Al-Washliyah'. Suara komentator yang ada di video itu menyebut pertandingan ini merupakan pertandingan final antara tim dari Polsek Medan Kota dan Alwashliyah Tanjungbalai. Namun tak dijelaskan detail apakah yang bermain merupakan polisi atau bukan.

Penyelenggara kegiatan, Bania Teguh, mengaku telah meminta rekomendasi pinjam pakai GOR ke Dispora Sumut. Bania juga mengaku mencatut nama polisi saat mengajukan peminjaman. Bania juga telah diperiksa polisi.

"Dalam menyelenggarakan futsal ini, dasar saya adalah surat dari persetujuan pinjam pakai GOR mini dari Dispora Sumut," ucap Bania.

Polda Sumut juga mengatakan bakal mengusut soal kerumunan saat futsal tersebut. Menurut Polda Sumut, nama Polsek Medan Kota dipakai dalam pertandingan itu tanpa sepengetahuan pimpinan.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads