Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyoroti kerumunan penonton pertandingan futsal 'Polsek Medan Kota vs Alwasliyah' yang viral. Edy mengatakan keberadaan kerumunan orang saat pandemi Corona sudah pasti salah.
"Kalau kerumunan pasti salah," kata Edy di rumah dinasnya, Medan, Selasa (2/2/2021).
Edy mengatakan tidak boleh ada kerumunan penonton dalam pertandingan itu. Dia mengatakan setiap kegiatan harus tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan akan memanggil pihak yang terlibat dalam kegiatan futsal itu. Dia berjanji memberikan teguran karena kegiatan itu dipadati penonton.
"Udah pasti salah. Nanti tak panggil, tak tegur dia," ujar Edy.
Sebelumnya, video pertandingan futsal 'Polsek Medan Kota Vs Alwashliyah' dipadati penonton hingga viral di media sosial. Pertandingan itu dilakukan di GOR Deli Serdang pada Minggu (31/1).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Dalam video viral terlihat laga tersebut digelar di dalam gedung yang dipenuhi penonton. Ada spanduk bertulisan 'Fun Futsal Cup 2021'.
Video yang viral itu berjudul 'Live Final Fun Futsal Cup: Polsek Medan Kota Vs Al-Washliyah'. Suara komentator yang ada di video itu menyebut pertandingan ini merupakan pertandingan final antara tim dari Polsek Medan Kota dan Alwashliyah Tanjungbalai. Namun tak dijelaskan detail apakah yang bermain merupakan polisi atau bukan.
Mabes Polri hingga Polda Sumut langsung mengambil sikap. Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan pihaknya bakal memeriksa pihak Polsek Medan Kota dan pihak lain terlibat di laga futsal tersebut.
"Akan dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan," ujar Argo.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan pihaknya bakal menyelidiki siapa yang memberi izin keramaian pertandingan tersebut. Dia menegaskan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin melarang izin keramaian dikeluarkan selama pandemi Corona.
"Tegas perintah Pak Kapolda, tidak ada izin keramaian selama masa pandemi. Jika ada izin keramaian yang diterbitkan tentu nanti ini akan menjadi ditindaklanjuti oleh kita," ucap Hadi di Medan.
Belakangan, penyelenggara bernama Bania Teguh buka suara. Dia mengatakan kegiatan itu merupakan insiatif sendiri. Bania telah diperiksa polisi.
"Saya yang berinisiatif membuat kegiatan futsal tanpa melibatkan Polri," kata Bania dalam video yang dilihat detikcom, Senin (1/2).