Video menunjukkan pertandingan futsal 'Polsek Medan Kota VS Alwashliyah' di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), yang bikin kerumunan viral. Penyelenggara pertandingan futsal bernama Bania Teguh diperiksa polisi.
"Saat ini yang bersangkutan sedang diambil keterangannya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing, saat dimintai konfirmasi, Senin (1/2/2021).
Martuasah mengatakan Bania dimintai keterangan di Polrestabes Medan. Dia belum menjelaskan detail apa saja yang didalami dari Bania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Polrestabes Medan," ucap Martuasah.
Sebelumnya, polisi mengatakan bakal mengusut video viral pertandingan futsal 'Polsek Medan Kota vs Alwasliyah' yang dipadati penonton. Pertandingan tersebut digelar di GOR yang ada di Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Sumut, Minggu (31/1).
Video viral itu berjudul 'Live Final Fun Futsal Cup: Polsek Medan Kota Vs Al-Washliyah'. Suara komentator yang ada di video itu menyebut pertandingan ini merupakan pertandingan final antara tim dari Polsek Medan Kota dan Alwashliyah Tanjungbalai. Namun tak dijelaskan detail apakah pemain merupakan personel polisi atau bukan.
"Sangat menghibur sekali bagi masyarakat Kota Medan kita lihat di Fun Futsal Cup 2021 ini memang sangat penuh sekali. Karena di semifinal kemarin tidak begitu ramai, tapi final tumpah ruah," demikian suara dalam video itu.
Polri juga telah mengambil sikap. Polri mengatakan bakal menyelidiki dan memeriksa fakta di balik video tersebut.
Selain itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya bakal menyelidiki soal izin keramaian pertandingan itu. Hadi menyebut ada sanksi untuk pihak yang terbukti bersalah.
"Iya (ada sanksi). Nanti hasil penyelidikan dengan rekan-rekan Gugus Tugas, nanti kita sampaikan ke rekan-rekan," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, di Medan, Senin (1/2).
Belakangan, Bania telah buka suara. Dia mengatakan pertandingan itu merupakan inisiatif pribadi pihaknya.
"Saya yang berinisiatif membuat kegiatan futsal tanpa melibatkan Polri," kata Bania dalam video yang dilihat detikcom.
Bania mengaku dirinya menandatangani surat pinjam pakai GOR untuk pertandingan itu ke Dispora Sumut. Pengajuan pinjam pakai itu, katanya, menggunakan nama dua orang polisi tanpa sepengetahuan keduanya.