Penyelenggara Jelaskan Viral Tanding Futsal Bikin Kerumunan di Sumut

Penyelenggara Jelaskan Viral Tanding Futsal Bikin Kerumunan di Sumut

Tim detikcom - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 21:44 WIB
Screenshot viral pertandingan futsal dipenuhi penonton di Sumut (dok. Istimewa)
Screenshot viral pertandingan futsal dipenuhi penonton di Sumut. (Foto: Istimewa)
Medan -

Penyelenggara pertandingan futsal yang belakangan viral gara-gara dipenuhi penonton di Sumatera Utara (Sumut) buka suara. Penyelenggara bernama Bania Teguh tersebut mengatakan pertandingan itu merupakan inisiatif pribadi pihaknya.

"Saya yang berinisiatif membuat kegiatan futsal tanpa melibatkan Polri," kata Bania dalam video yang dilihat detikcom, Senin (1/2/2021).

Bania mengaku dia menandatangani surat pinjam pakai GOR untuk pertandingan itu ke Dispora Sumut. Pengajuan pinjam pakai itu, katanya, menggunakan nama dua orang polisi tanpa sepengetahuan keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam menyelenggarakan futsal ini, dasar saya adalah surat dari persetujuan pinjam pakai GOR mini dari Dispora Sumut," ucapnya.

Sebelumnya, pertandingan futsal 'Polsek Medan Kota vs Alwasliyah' viral karena dipadati penonton. Pertandingan tersebut digelar di GOR yang ada di Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Sumut.

ADVERTISEMENT

Video viral itu berjudul 'Live Final Fun Futsal Cup: Polsek Medan Kota Vs Al-Washliyah'. Suara komentator yang ada di video itu menyebut pertandingan ini merupakan pertandingan final tim dari Polsek Medan Kota melawan Alwashliyah Tanjungbalai. Namun tak dijelaskan detail apakah pemain merupakan personel polisi atau bukan.

Komentator di dalam video viral itu berbicara soal suasana yang terlihat ramai. Komentator menyebut padatnya penonton terjadi karena pertandingan itu merupakan laga final.

"Sangat menghibur sekali bagi masyarakat Kota Medan kita lihat di Fun Futsal Cup 2021 ini memang sangat penuh sekali. Karena di semifinal kemarin tidak begitu ramai, tapi final tumpah ruah," demikian suara dalam video itu.

Polri juga telah mengambil sikap. Polri mengatakan bakal menyelidiki dan memeriksa fakta di balik video tersebut.

"Akan dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan," tegas Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi juga mengatakan pihaknya bakal menyelidiki soal izin keramaian pertandingan itu. Hadi menyebut ada sanksi untuk pihak yang terbukti bersalah.

"Iya (ada sanksi). Nanti hasil penyelidikan dengan rekan-rekan Gugus Tugas, nanti kita sampaikan ke rekan-rekan," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Medan, Senin (1/2).

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads