Polri Akan Periksa Polsek Medan Kota Pasca Viral Kerumunan Tanding Futsal

Polri Akan Periksa Polsek Medan Kota Pasca Viral Kerumunan Tanding Futsal

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 15:43 WIB
Screenshot viral pertandingan futsal dipenuhi penonton di Sumut (dok. Istimewa)
Screenshot viral pertandingan futsal dipenuhi penonton di Sumut. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Polri langsung mengambil sikap terkait viral video acara pertandingan futsal yang disebut-sebut antara tim dari Polsek Medan Kota versus Al-Washliyah. Polri akan menyelidiki dan memeriksa fakta di balik video tersebut.

"Akan dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan," tegas Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dihubungi detikcom, Senin (1/2/2021).

Seperti diketahui, pertandingan futsal itu diketahui diadakan di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Dari video yang viral, terlihat pertandingan futsal 'Polsek Medan Kota Vs Al-Washliyah' itu disesaki penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada spanduk bertulisan 'Fun Futsal Cup 2021' yang dilaksanakan di GOR Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang.

Video yang viral itu berjudul 'Live Final Fun Futsal Cup: Polsek Medan Kota Vs Al-Washliyah'. Suara komentator yang ada di video itu menyebut pertandingan ini merupakan pertandingan final antara tim dari Polsek Medan Kota dan Alwashliyah Tanjungbalai. Namun tak dijelaskan detail apakah pemain merupakan personel polisi atau bukan.

ADVERTISEMENT

Suara dalam video juga mengatakan suasana di gedung terlihat ramai. Hal ini terjadi karena pertandingan yang sedang berlangsung merupakan pertandingan final.

"Sangat menghibur sekali bagi masyarakat Kota Medan kita lihat di Fun Futsal Cup 2021 ini memang sangat penuh sekali. Karena di semifinal kemarin tidak begitu ramai, tapi final tumpah ruah," demikian terdengar suara dalam video itu.

"Bahkan sampai di luar tidak bisa masuk karena kita harus menjaga protokol-protokol yang ada di sini," sambungnya.

Panitia pelaksana pertandingan, Bani, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/1). Penonton ramai karena sedang berlangsung pertandingan futsal itu final.

"Hanya semalam aja yang ramai, karena final. Biasanya tidak seramai itu," kata Bani.

Dia mengatakan pihaknya sudah membatasi penonton yang memasuki stadion pertandingan. Namun, karena tingginya antusias warga, penonton diizinkan masuk dengan menggunakan masker.

"Kita minta kerja sama sama mereka, ya sudah nonton, pakai masker. Yang penting tidak rusuh. Kalau itu kita tahan dampaknya lebih gawat lagi. Kita udah coba tutup, tapi digedor-gedor," ucap Banu.

"Kita juga memenuhi surat dari wali kota. Kita event gak pernah malam, sore selesai, kita mematuhi Satgas COVID," imbuhnya.

(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads