'Kali Sampah' Dibersihkan, Warga Ingin Ekskavator Lanjut Keruk Sungai

Depok -

Sampah yang menumpuk di aliran Kali Baru Timur (Kali Baru Cijantung) di Kota Depok kini sudah diangkut menggunakan ekskavator. Warga ingin ekskavator lanjut mengeruk kali sampai ke jembatan Pasar Pal Tugu.

"Kemudian hari ini beko (ekskavator) alat beratnya sudah mencapai KM 29 jembatan itu (jembatan merah), namun ingin terus ke pasar, karena target kami warga sepakat supaya pengerukan sampai jembatan pasar (pasar Pal Tugu)," kata RW 04 Kampung Palsigunung Sentot Hariyono, saat ditemui di kediamannya, Senin (1/2/2021).

Titik pembersihan ekskavator ada di Kali Baru Cijantung bawah jembatan YKK Cimanggis atau sekitar Jl Jakarta-Bogor KM 29. Warga ingin agar ekskavator terus mengeruk sampai ke Pasar Pal Tugu. Jarak antara titik jembatan YKK Cimanggis ke Pasar Pal Tugu sekitar 500 sampai 600 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dalam pelaksanaannya terdapat kendala sebelum ekskavator mencapai jembatan Pasar Pal Tugu. Jembatan Merah yang terletak di Kampung Palsigunung terlalu kecil untuk dilalui ekskavator yang ada.

"Tetapi operator tadi sempat sudah bicara dengan saya crane-nya bisa dikecilkan, itu rencana besok, sehingga insyaallah nanti bisa sampek ke pasar," ujar Sentot.

Kemudian untuk sisa tumpukan sampah yang sebelumnya sudah dilakukan pembersihan oleh warga akan ditimbun dengan lumpur kali hasil pengerukan ekskavator. Dengan begitu, sampah yang tertimbun di pinggir sungai Kampung Palsigunung tak terlihat lagi.

"Kemudian kemarin sisa tumpukkan sampah bekas kerja bakti ini akan diurug dengan lumpur yang ada di kali, sehingga sudah tidak tampak ada sampah lagi," ungkap Sentot.

Ketua RW 04 itu menyoroti kecilnya lubang gorong-gorong pada jembatan di depan PT YKK. Lanjut, dia berharap di lubang gorong-gorong tersebut diberikan jaring dan dijaga oleh petugas dari dinas terkait.

"Barangkali ada salah satu saran itu memang di jembatan yang gorong-gorongnya terlalu kecil itu diberikan semacam saringan, tetapi harus ada yang menjaga, nah ini bisa dari dinas barangkali yang menyediakan tenaganya, harapannya seperti itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Tebing-tebing dengan sampah yang menumpuk ada di RW 04 Kampung Palsigunung, Tugu, Cimanggis, Kota Depok. Lokasinya sulit diakses alat berat karena berada di tengah permukiman. Cara yang paling mungkin adalah diangkut pakai cara manual dengan peralatan sederhana.

"Di tebing itu insyaallah nanti kita koordinasi lagi dengan pihak RW maunya bagaimana mereka, kalau memang mereka harus angkut bersih ya kita siap bantu," kata Koordinator Kecamatan Cimanggis DLH Kota Depok, Yanto, ditemui detikcom di depan jembatan YKK Cimanggis, Jl Raya Jakarta-Bogor Km 29, Depok, tadi.

Sebelumnya pada hari Minggu (31/1) warga sudah berkoordinasi dengan pihak DLH Kota Depok untuk membersihkan tebing tersebut. Pihak DLH meminta masyarakat bertanggung jawab dengan turut serta membersihkan tebing tersebut.

"Itu dibersihkan kemarin hari Minggu. Masyarakat sekitar kerja bakti, kami hanya menyiapkan armada, jadi kita kerja sama dengan masyarakat sekitar. Karena mereka yang buang ya mereka yang harus bertanggung jawab. Jadi kita bersatu untuk mengatasi itu," ujar Yanto.

Halaman 1 2

Selanjutnya