6 Pegawai Farmalab yang Keluarkan Surat Swab Tanpa Tes di Soetta Dirumahkan

6 Pegawai Farmalab yang Keluarkan Surat Swab Tanpa Tes di Soetta Dirumahkan

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 13:18 WIB
Ilustrasi Tes Swab
Ilustrasi swab tes (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus adanya calon penumpang yang mendapatkan surat swab negatif COVID tanpa tes di layanan drive-thru tes rapid antigen Termina 3 Bandara Soekarno-Hatta. Tiga petugas dari Farmalab yang diduga mengeluarkan surat hasil swab tanpa tes itu telah dirumahkan.

"Para saksi dari pihak PT Farmalab saat ini sudah dirumahkan sejak tanggal 29 Januari 2021 karena adanya viral keluarnya hasil swab negatif tanpa ada pemeriksaan sample atau spesimen swab antigen," ujar Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho saat dihubungi detikcom, Senin (1/2/2021).

Alex mengatakan, ketiga saksi tersebut berstatus sebagai pegawai kontrak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para saksi dari pihak PT Farmalab merupakan pegawai kontrak 3 bulan sejak Desember 2020 dengan penggajian per bulan," katanya.

ADVERTISEMENT

Keenam saksi dari Farmalab adalah HO selaku leader atau koordinator kelompok petugas shift pada layanan drive-thru, BN selaku petugas pengambil spesimen atau swaber, AR selaku petugas running yang mengatur antrean kendaraan pengguna jasa drive-thru, DR selaku petugas validasi yang bertugas mengetik dan mencetak surat kesehatan, AI selaku petugas pengambil spesimen dari pengguna jasa drive-thru, FR selaku petugas administrasi atau petugas pengambil spesimen dari pengguna jasa drive-thru.

"Keenam orang ini adalah personel yang bekerja pada fasilitas drive-thru test rapid antigen yang dikelola Farmalab pada area parkir Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta," jelasnya.

Alex menambahkan keenam petugas dari Farmalab tersebut sudah dimintai keterangan. Polisi juga telah meminta keterangan dari JS pemilik akun TikTok @jessicasugiharta serta adik dan pacarnya.

Simak pernyataan Farmalab di halaman selanjutnya

Kasus ini viral setelah video tersebut di-posting oleh Tirta Mandira Hudhi melalui akun Instragram dr.Tirta seperti dilihat detikcom, Sabtu (30/1/2020). Dalam video viral itu terlihat ada perempuan menunjukkan hasil tes swab antigen dari Farmalab. Ada tiga surat hasil tes swab yang ditunjukkan dalam video itu.

Dari ketiga surat itu, hasil tes swab menyatakan negatif COVID-19. Namun, dalam video itu terdapat tulisan 'kita belom di swab kok udah keluar hasilnya???'.

Dokter Tirta juga menyertakan caption bernada kecewa dalam posting-an itu. Ia mempertanyakan kenapa surat hasil tes swab bisa keluar tanpa konsumen dilakukan tes terlebih dahulu.

"Mosok hasil swab antigen bisa keluar tanpa test? Dan dikatakan human error ketika dikritik? Oknum yang mengeluarkan harus diselidiki, jangan alasan human error," tulis Tirta.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Tanggapan Farmalab

Direktur PT Farmalab Indoutama (FLIU) Arie Genipa mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran menyikapi informasi yang beredar. Dia menyebut peristiwa itu didasari oleh keteledoran petugasnya, tanpa adanya unsur kesengajaan.

"Setelah dilakukan penelusuran secara internal dan investigasi di lapangan, kejadian dimaksud benar terjadi di lokasi layanan Farmalab drive-thru Bandar Udara Soekarno-Hatta. Dalam kejadian tersebut tidak ada motif kesengajaan, murni kelalaian dan keteledoran dari petugas," kata Arie dalam keterangannya yang diterima detikcom, Sabtu (30/1/2021).

Menurut Arie, peristiwa itu baru terjadi pertama kali di layanan Farmalab drive-thru Bandara Soetta. Dia pun menyebutkan usai terjadinya kesalahan administrasi, tiga perempuan yang sebelumnya telah menerima hasil swab test dilakukan tes COVID sesuai dengan prosedur.

"Setelah adanya komunikasi, pelanggan tersebut langsung dilakukan proses pemeriksaan COVID-19 dan disampaikan hasil test yang sesuai," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads